Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, PKB Gelar Muktamar untuk Pilih Ketua Umum Baru

Kompas.com - 31/08/2014, 06:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Minggu (31/8/2014), menggelar forum muktamar untuk memilih ketua umum periode 2014-2019, di Surabaya, Jawa Timur. Meski tajuknya memiliki ketua umum baru, hingga saat ini hanya satu nama kandidat yakni Muhaimin Iskandar yang juga merupakan ketua umum PKB periode 2009-2014.

Hampir serupa dengan partai-partai lainnya, pemilihan Ketua Umum di PKB ditentukan 33 dewan perwakilan wilayah dari setiap provinsi. Selanjutnya, akan digelar musyawarah tertutup di mana setiap daerah memberikan nama-nama calon ketua umum yang akan mereka jagokan.

Atau bisa juga digunakan cara sebaliknya. Para kader partai yang akan mencalonkan diri "menjual" nama mereka kepada 33 DPW PKB. "Sejauh ini, baru nama saya yang dimunculkan daerah-daerah," kata Muhaimin dalam acara pra-muktamar, di Hotel Empire Palace, Surabaya, Sabtu (30/8/2014).

Meski menjadi calon kuat, Muhaimin sebenarnya berharap agar DPW dapat memunculkan nama-nama alternatif lainnya. Dia mengaku senang jika ada sosok lain yang mampu melanjutkan tampuk kekuasaan di PKB.

"Kalau hari ini DPW menghendaki saya kembali sebagai ketum, saya sebagai kader tidak bisa mengelak, meskipun ada yang lebih baik dari saya," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Marwan Djafar mengatakan, munculnya nama Muhaimin sebagai satu-satunya calon kuat, bukan tanpa alasan. Marwan menjelaskan, selama memimpin kinerja Muhaimin sudah terbukti membawa pengaruh baik bagi partai.

Perolehan suara PKB naik signifikan pada pemilu legislatif lalu. Di pilpres, Muhaimin juga telah membawa PKB mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akhirnya menang dan ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Beliau berhasil mengkonsolidasikan kekuatan yang lama balik lagi, mampu membangun soliditas partai dari pusat ke daerah," ujar Marwan.

Muktamar PKB menurut rencana akan dibuka pukul 09.00 WIB. Sejumlah tokoh nasional, tokoh agama, pimpinan partai politik, hingga artis ibu kota akan hadir meramaikan acara. Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir untuk memberikan pembekalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com