Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal: Negosiasi dengan Koalisi Merah Putih Cukup Dua atau Tiga Orang Saja

Kompas.com - 27/08/2014, 16:29 WIB


MANADO, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, ada dua isu hangat yang beredar di partainya saat ini.

"Kedua isu tersebut adalah Munas (Golkar) dan Koalisi Merah Putih," kata Aburizal dalam silaturahim dan pembekalan kader Golkar terpilih dari Indonesia timur di Manado, Rabu (27/8/2014), seperti dikutip Antara.

Aburizal mengatakan, isu munas yang dibicarakan di internal Golkar lantaran ada pihak yang mengembuskanya. Karena itu, ia mengaku harus melakukan penegasan terhadap aturan partai.

Menurut Aburizal, waktu pelaksanaan munas selanjutnya pada 2015 telah sesuai dengan keputusan munas pada 2009.

"Maka, siapa pun yang menjadi ketua umum wajib melaksanakan keputusan tersebut, yakni menggelar munas pada 2015 sesuai dengan keputusan bersama sebelumnya," katanya.

Selain itu, isu kedua adalah Koalisi Merah Putih, yang dibangun bersama dengan sejumlah partai saat pemilihan presiden waktu lalu. Aburizal mengaku dirinya yang mengusulkan agar Koalisi Merah Putih dipermanenkan agar siapa pun yang akan menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan tidak akan terlalu pusing saat bernegosiasi dengan banyak orang.

"Karena di parlemen itu ada banyak keterwakilan partai, jadi akan banyak yang harus ditemui. Tetapi, jika hanya ada koalisi permanen, maka tidak akan banyak orang yang ditemui untuk negosiasi, cukup dua atau tiga orang saja," katanya.

Aburizal menambahkan, yang harus diingat bahwa Koalisi Merah Putih itu punya mukadimah yang tegas dan harus didukung semua kader Golkar. Ada empat prinsip yang dipegang, yakni menjaga Pancasila, menjamin hak warga negara, Bhinneka Tunggal Ika, dan "check and balances".

Untuk itu, ia meminta semua kader Golkar dalam koalisi itu tidak menjadi oposisi dan menentang semua kebijakan pemerintah walaupun prorakyat, tetapi harus mendukung program pemerintah jika memang program itu baik untuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com