Mengapa Prabowo-Hatta Baru Protes Kecurangan Pilpres di Tingkat Nasional?

JAKARTA, KOMPAS.com - Alasan kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa baru di tingkat nasional mengajukan protes kecurangan pemilu alih-alih di tempat pemungutan suara hingga proses di tingkat provinsi, menjadi pertanyaan banyak saksi dari kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sidang lanjutan sengketa Pemilu Presiden di Mahkamah Konstitusi, Senin (11/8/2014) malam.

Anggota Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Maqdir Ismail menanggapi pertanyaan para saksi tersebut dengan mengatakan bahwa yang dipersoalkan pihaknya bukan kerugian suara akibat dugaan kecurangan tersebut melainkan keseluruhan proses yang terjadi di dalam pemilu presiden.

"Kalau didiamkan itu kan bukan berarti tidak ada masalah. Kami katakan ini bukan soal menang dan kalah. Ini begitu banyak masalah loh yang terjadi di pilpres, di mana KPU yang selalu bilang tidak ada masalah," kata Maqdir usai sidang.

Maqdir pun berkeyakinan bahwa upaya protes yang diajukan pihaknya tidak akan sia-sia walaupun baru dilakukan di tingkat nasional. Upaya gugatan ke MK ini pun dia yakini akan menemukan kebenaran. "Ini sudah terjadi di seluruh provinsi. DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan, red) besar ini juga kan ditemukan di Padang dan Riau yang dimenangkan Prabowo," imbuh Maqdir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.