Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang Dituding Bisa Kurangi Suara Jokowi

Kompas.com - 19/07/2014, 11:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto mengatakan, kalkulasi yang dilakukan melalui hitung cepat oleh sejumlah lembaga kredibel, rekapitulasi secara berjenjang yang dilakukan KPU, dan rekapitulasi para relawan telah memberi arah yang makin kuat bagi kemenangan Jokowi-JK.

Namun dia mengingatkan kepada seluruh relawan, kewaspadaan nasional tetap harus ditingkatkan. Pasalnya, kata Hasto, berbagai bentuk manipulasi dan skenario menghambat kemenangan Jokowi masih sangat mungkin terjadi.

"Berbagai jurus pun dilakukan. Selain gerakan mengurangi suara Jokowi-JK, maka upaya pemungutan suara ulang pun terjadi," kata Hasto, melalui siaran pers, Sabtu (19/7/2014).

Menurut Hasto, meskipun berbagai 'skenario penghadang' tetap  dimungkinkan terjadi, Tim Kampanye Jokowi-JK tetap berkeyakinan bahwa kekuatan perubahan rakyat tidak pernah bisa dihadang. Dia meyakini, rakyat bersama aparat bisa mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

"Marilah kita tingkatkan kewaspadaan nasional. Inilah momentum dimana TNI, Polri, dan seluruh kekuatan rakyat bersatu padu menjaga keutuhan negeri. Sebab suara rakyat yang berdaulat adalah hukum dasar yang harus kita junjung tinggi," ujar Hasto.

Kendati meminta masyarakat untuk turut mengawal suara, namun Hasto mengaku pihaknya tidak akan mengerahkan massa saat pengumuman presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang.

Jokowi, menurut dia, sudah menginstruksikan agar tidak ada pengerahan massa. Simbol baju kotak-kotak pun dikonversikan ke simbol-simbol ke Indonesiaan seperti batik.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk benar-benar mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam rekapitulasi. Di atas segalanya, Tim Kampanye Jokowi-JK percaya sepenuhnya bahwa Presiden SBY akan betul-betul mengawal proses transisi kepemimpinan ini agar berjalan secara aman dan damai," pungkas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com