Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Dibantai Jerman, Prabowo Sedih Sekaligus Senang...

Kompas.com - 09/07/2014, 04:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku sedih karena jagoannya, Brasil, dibantai Jerman dalam laga semifinal Piala Dunia 2014, Rabu (9/7/2014) dini hari. Meski demikian, dia cukup terhibur karena "bacaannya" tentang keunggulan Jerman tidak meleset.

"Sedih, sedih, enggak mau turun (ke bawah), hahaha, " kata Prabowo menjelang akhir babak pertama dengan skor 5-0 untuk keunggulan Jerman. Dia berseloroh menolak turun bergabung dengan warga saking sedihnya dengan angka pertandingan sampai paruh waktu itu.

Beberapa jam menjelang pemungutan suara Pemilu Presiden 2014, Prabowo menggelar acara nonton bareng di NPC Polo Club, Komplek Golf Jagorawi, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Saking sedihnya, Prabowo berseloroh, enggan bergabung untuk menonton bersama warga.

Meski jagoannya kalah, Prabowo mengaku juga cukup senang karena prediksinya tentang kemungkinan Jerman menjadi Piala Dunia 2014 masih terbuka. Sebelumnya, Prabowo mengaku dia menjagokan Brasil dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 ini.

Namun, Prabowo memperkirakan Jerman yang akan menjadi juara Piala Dunia 2014 berdasarkan hitungan di atas kertas. "Emosional (saya mendukung) Brasil, tapi di atas kertas Jerman (lebih unggul)," tutur dia.

Setali tiga uang, calon wakil presiden Hatta Rajasa juga mengungkapkan kesedihan yang sama dengan hasil yang didapat Brasil dalam laga ini. Hatta menyusul Prabowo ke acara nobar tersebut, beberapa saat sebelum laga dimulai.

"Favorit saya Brasil, tapi lihat begini sedih juga saya," ujar Hatta. Dia memprediksi, final Piala Dunia nanti akan mempertemukan Jerman dengan Belanda. "Jerman dan Belanda itu sama-sama kuat, sulit juga diprediksi," ujarnya.

Panggung nobar Prabowo dibangun di sebuah lapangan luas dengan tenda besar dan tiga televisi layar lebar yang diletakkan di tengah, kiri, dan kanan panggung. Ratusan warga hadir di lokasi dan tampak antusias untuk menonton bersama Prabowo.

Rangkaian acara nobar sudah dimulai sejak sore dengan buka puasa bersama, serta shalat maghrib, isya, dan tarawih berjamaah. Sebagai selingan, panggung nobar ini juga diisi dengan acara hiburan seperti musik dan kuis. Beberapa artis ibu kota terlihat turut hadir dalam nobar ini yang rencananya akan ditutup dengan sahur bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com