Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Prabowo Kecewa Bawaslu Tak Anggap Wiranto Lakukan Kampanye Hitam

Kompas.com - 25/06/2014, 20:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman, kecewa terhadap hasil keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyatakan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak melakukan pelanggaran kampanye hitam. Menurut dia, Bawaslu hanya mengusut kasus dugaan pelanggaran kampanye biasa, bukannya laporan kampanye hitam seperti apa yang dilaporkan.

"Hari ini yang diputuskan Bawaslu, yang tidak terbukti itu hanya unsur-unsur kampanyenya. Unsur kampanye itu adalah visi-misi program dan ajakan. Tapi, unsur hitamnya, kan ini yang dilaporkan kampanye hitam, unsur hitamnya tidak dibahas dan tidak dibantah oleh Bawaslu," kata Habib di Rumah Polonia, Rabu (25/6/2014) malam.

Habib menilai, Bawaslu hanya memersepsikan laporan yang dibuatnya sebagai laporan delik umum, bukan laporan dugaan pelanggaran pemilu. Bawaslu menilai, jika sebuah kampanye dikatakan sebagai kampanye hitam apabila ada tiga unsur yang memenuhinya, yaitu penyampaian visi dan misi, program, dan ajakan untuk memilih. Di samping itu, kampanye juga harus dilakukan oleh tim sukses pasangan calon. Kampanye hitam adalah fitnah, sedangkan kampanye negatif berdasarkan fakta sebenarnya.

Ia menambahkan, Wiranto sebenarnya memosisikan sebagai salah satu anggota timses Joko Widodo-Jusuf Kalla pada saat ia menyampaikan klarifikasi atas surat Dewan Kehormatan Perwira, Kamis (19/6/2014). Habib menganggap apa yang disampaikan mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan serta Panglima ABRI itu sebagai kampanye hitam.

"Artinya, saat kampanye beliau memosisikan sebagai penasihat timkamnas Jokowi-JK, kayak saya begini. Saya ada di struktur tim kampanye, saya tidak bisa melakukan hal semena-mena," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com