Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Partai Pendukung Poros Gerindra Berderet di Dekat Rumah Polonia

Kompas.com - 19/05/2014, 12:02 WIB
Fathur Rochman

Penulis

Deretan bendera partai yang terpaku di pohon sepanjang jalan menuju rumah Polonia, tempat deklarasi capres-cawapres dari Partai Gerindra, di Jalan Cipinang Cempedak, Otista, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014)
Lihat Foto
Deretan bendera partai yang terpaku di pohon sepanjang jalan menuju rumah Polonia, tempat deklarasi capres-cawapres dari Partai Gerindra, di Jalan Cipinang Cempedak, Otista, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014)(FATHUR ROCHMAN)
Deretan bendera partai yang terpaku di pohon sepanjang jalan menuju rumah Polonia, tempat deklarasi capres-cawapres dari Partai Gerindra, di Jalan Cipinang Cempedak, Otista, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendera Partai Politik yang tergabung dalam poros Partai Gerindra, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, terpasang berjajar disepanjang pohon dekat lokasi deklarasi calon presiden-calon wakil presiden Partai Gerindra di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014). Bendera-bendera itu diikat di bilah bambu dan dipaku ke pohon-pohon tersebut.

Pantauan Kompascom, terdapat sekitar 20 pohon yang dipasangi bendera parpol tersebut. Selain bendera, juga terdapat spanduk dan baliho bergambar bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan ketua umum PAN, Hatta Rajasa.

Di sekitar lokasi deklarasi juga terlihat beberapa penjual makanan dan minuman. Sementara mobil dan motor terparkir di sekitar trotoar taman Cornel Simanjuntak yang terdapat persis di depan rumah Polonia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
#
Lihat Nasional Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
21/06/2024, 12:49 WIB
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
21/06/2024, 12:05 WIB
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
21/06/2024, 11:26 WIB
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
21/06/2024, 11:12 WIB
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
21/06/2024, 11:09 WIB
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
21/06/2024, 11:02 WIB
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
21/06/2024, 10:56 WIB
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
21/06/2024, 10:51 WIB
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
21/06/2024, 10:48 WIB
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
21/06/2024, 10:47 WIB
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
21/06/2024, 10:46 WIB
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
21/06/2024, 10:45 WIB
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
21/06/2024, 10:36 WIB
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
21/06/2024, 10:23 WIB
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
21/06/2024, 10:23 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan
2

Istana Bantah Arahkan Penegak Hukum Usut Kasus Sekjen PDI-P Lantaran Kritik Pemerintah

3

Jokowi Disebut Tolak Permohonan Grasi 7 Terpidana Kasus Vina, Ini Respons Menkumham
4

Sistem PDN Kominfo Gangguan, Semua Layanan Imigrasi Terdampak
5

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Beredar Kabar Pelaku Penganiayaan Bebas Setelah Beri Rp 150 Juta, Kapolres Indramayu Buka Suara

Beredar Kabar Pelaku Penganiayaan Bebas Setelah Beri Rp 150 Juta, Kapolres Indramayu Buka Suara

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Busi Palsu yang Beredar di Pasaran

Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Busi Palsu yang Beredar di Pasaran

Kapan Nenek Moyang Manusia Mulai Pakai Alat Batu yang Lebih Canggih?

Kapan Nenek Moyang Manusia Mulai Pakai Alat Batu yang Lebih Canggih?

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi