Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor PKB Masuk 5 Besar Hasil Hitung Cepat

Kompas.com - 10/04/2014, 10:03 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Berdasarkan hasil sementara hitung cepat beberapa lembaga survei, Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh peningkatan suara yang relatif signifikan dalam Pemilu Legislatif 2014 dibanding hasil Pemilu 2009. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar Bakry, ada empat faktor yang membuat perolehan suara PKB relatif tinggi.

"PKB masuk lima besar itu sudah diprediksi oleh beberapa lembaga survei, termasuk LSN," ujar Umar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2014) malam.

Menurut Umar, faktor pertama adalah PKB menjadi satu-satunya partai yang mewakili kaum Nahdliyin pada Pemilu 2014. Pada tahun 2009, kata dia, suara Nahdlatul Ulama terpecah karena adanya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

Faktor kedua, kata Umar, PKB saat ini relatif tidak memiliki konflik internal. Meskipun sempat terjadi konflik dengan keluarga Almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beberapa waktu lalu, tetapi hal itu tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap perolehan suara PKB.

Faktor ketiga, diusungnya Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai kandidat calon presiden dari PKB sedikit banyak membawa "berkah" kepada PKB. "Suka atau tidak suka, Rhoma Irama dan Mahfud MD punya banyak pendukung," ujar Umar.

Faktor terakhir, lanjut umar, masuknya Presiden Direktur Lion Group Rusdi Kirana menjadi Wakil Ketua Umum PKB. Menurut Umar, kehadiran Rusdi menjadi angin segar untuk PKB. Sebagai bos Lion Air, Rusdi bisa menjadi penyedia dana untuk kampanye PKB.

Hingga Rabu pukul 21.15 WIB, quick count yang digelar LSN dan Lembaga Klimatologi Politik bekerja sama dengan JTV, PKB berada pada posisi kelima dengan perolehan suara 8,23 persen. Saat itu, data yang terkumpul sebanyak 96 persen.

Adapun hasil hitung cepat Kompas berdasarkan data yang terkumpul sebesar 93 persen, PKB memperoleh 9,13 persen. Pada pemilu 2009, PKB memperoleh 4,9 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com