Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Linmas Akan Cair Minggu Ini

Kompas.com - 26/03/2014, 16:55 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan dana honor anggota perlindungan satuan masyarakat (linmas) cair. Meski masih dipertanyakan DPR, dana itu cair pekan ini.

"Kalau proses administrasinya sudah selesai, maka dana itu masuk ke Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU kabupaten/kota. Sekarang sudah diproses di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Prinsipnya sudah disetujui. Dari sisi administrasi sedang diselesaikan dan prosesnya biasanya butuh waktu tujuh hari," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Arif Rahman Hakim di Gedung KPU, Rabu (26/3/2014).

Ia mengatakan, proses administrasi sudah dimulai sejak pekan lalu. Setelah cair, KPU akan mengirimkan surat edaran ke daerah. Dengan surat edaran itu, KPU kabupaten/kota harus segera memenuhi kebutuhan personel linmas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Komisi II DPR masih mempertanyakan anggaran untuk pengadaan personel satuan linmas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara, 9 April 2014. Komisi II menilai, tidak ada pelibatan DPR dalam persetujuan pencairan dana Rp 1,3 triliun yang sudah disetujui Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Kemenkeu telah menyetujui anggaran pengadaan personel linmas di setiap TPS pada Pemilu 2014 nanti. Dari Rp 1,7 triliun yang diajukan, hanya disetujui Rp 1,3 triliun. Dana yang akan segera dicairkan itu dialokasikan untuk pengadaan linmas sekitar Rp 1,2 triliun. Dana ini digunakan mulai dari proses seleksi dan konsumsi linmas hingga honorarium sebesar Rp 250 ribu untuk setiap personel linmas. Setiap TPS akan dijaga oleh dua orang personel linmas.

Sementara itu, Rp 409 miliar digunakan untuk biaya tambahan pembangunan 545.729 TPS di seluruh Indonesia. Dua orang personel linmas akan bersiaga di 545.729 TPS pada pemilu legislatif serta pemilu presiden putaran pertama dan kedua.

Sebelum dipilih, mereka diseleksi terlebih dahulu. Biaya seleksi bervariasi di setiap daerah, berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu. Setiap personel linmas juga akan diberikan biaya konsumsi. Nilainya juga disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah antara Rp 33 ribu hingga Rp 47 ribu per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com