Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Nasdem Ditembak, Caleg Diminta Terus Berkampanye

Kompas.com - 17/02/2014, 17:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan meminta kader partainya tidak khawatir terhadap kasus penembakan salah satu posko pemenangan caleg Nasdem di Aceh Utara pada Minggu (16/2/2014). Ia mengimbau kepada para caleg yang akan maju dalam pemilihan anggota legislatif mendatang untuk terus berkampanye dan menyampaikan visi misi partai ke masyarakat.

"Kampanye terus jalan, terus saja. Soal (penembakan) itu, biar polisi yang mengurusnya," kata Ferry saat dijumpai di Kantor DPP Nasdem di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Ferry menepis anggapan bahwa peristiwa itu terjadi akibat adanya persaingan antarcaleg, baik sesama caleg Nasdem maupun partai lain. Ia juga membantah anggapan bahwa posko tersebut sudah dijadikan target serangan oleh pelaku.

Ferry berharap aparat penegak hukum dapat segera mengusut tuntas kasus ini. Menurut dia, teror terhadap sebuah partai politik dapat berdampak pada stabilitas keamanan pelaksanaan pemilu mendatang. "Ini adalah sebuah bentuk teror yang kalau dibiarkan akan mengganggu stabilitas keamanan. Parpol saja bisa diteror, apalagi pemilu," kata Ferry.

Posko caleg Nasdem di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara ditembak orang tak dikenal pada Minggu kemarin. Posko tersebut milik Zubir HT, kader Nasdem yang maju sebagai caleg DPRD Aceh Utara.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kaca di posko itu pecah dan spanduk serta atribut Partai Nasdem rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua orang petugas keamanan posko tersebut mengalami luka-luka karena dianiaya pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com