Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Inisial, "Tweet" Ulang Tahun SBY untuk Ibas

Kompas.com - 24/11/2013, 23:44 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu negara Ani Yudhoyono memberikan ucapan ulang tahun untuk Edhie Baskoro Yudhoyono melalui Instagram, Minggu (24/11/2013) pagi. Berselang beberapa jam kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memanfaatkan media sosial untuk memberikan ucapan yang sama.

Presiden menggunakan akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. "Selamat ulang tahun @Edhie_Baskoro semoga Allah senantiasa berikan kekuatan dan memberkahi setiap langkah dlm hidupmu," bunyi tweet di akun Presiden, Minggu siang. Tak ada inisial SBY dengan apitan tanda bintang, sebagaimana biasa ketika tweet dinyatakan ditulis sendiri oleh Presiden.

Kedua ucapan lewat media sosial itu disampaikan untuk ulang tahun ke-33 Ibas, panggilan Edhie Baskoro. Selain ulang tahun kelahiran, 24 November juga merupakan hari pernikahan Ibas dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Ibas lahir pada 1980, sedangkan pernikahannya berlangsung pada 2011.

Sebelumnya, dalam akun Instagram, ucapan ulang tahun dari Ani Yudhoyono menyertakan foto belia Ibas. Disertakan pula foto pernikahan Ibas dan Aliya.

"Selamat Ulang Tahun Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), 24 November 1980. Semoga sehat, dan sukses dalam mengarungi kehidupan. Selalu dilindungi oleh Allah, dijauhkan dari segala bencana, dijauhkan dari segala fitnah dunia dan akhirat...," tulis Ibu Ani.

Sementara itu, pada akun Twitter Presiden, berjeda satu jam setelah kicauan ucapan selamat ulang tahun, Presiden mengunggah pula foto kegiatannya di Bali. Dalam foto itu terlihat Ibas ada bersamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com