Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Ini 2 Skenario Nasib Pemenang Konvensi Demokrat

Kompas.com - 24/11/2013, 16:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memiliki dua skenario yang akan terjadi pada pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Skenario tersebut disimpulkan setelah melakukan survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas dan popularitas peserta konvensi.

"Pertama, pemenang konvensi Partai Demokrat terancam tidak diajak partai lain untuk berkoalisi," kata kata Peneliti LSI Rully Akbat saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (24/11/2013).

Apalagi, lanjut dia, jika Partai Demokrat menetapkan harga mati untuk posisi capres dalam berkoalisi. Menurutnya, hal tersebut akan semakin mempersempit peluang parpol lain untuk berkoalisi dengan Demokrat. Pasalnya, lanjut dia, parpol lain tentunya hanya akan mau berkoalisi dengan capres yang mempunyai peluang menang dalam Pilpres 2014. Parpol tidak akan bersedia berkoalisi dengan capres yang peluang menangnya kecil.

"Karena pada dasarnya partai politik itu dibentuk untuk berkuasa, jadi semuanya ingin berkoalisi dengan yang berpeluang menang," ujar dia.

Skenario kedua, lanjut Rully, tak akan ada pula parpol yang akan menjadikan pemenang konvensi sebagai calon presiden. Pasalnya, elektabilitas dan popularitas capres konvensi yang kecil dinilai tidak mampu mendongkrak elektabilitas pasangan capres dan cawapres.

Jika kesebelas kandidat capres Partai Demokrat ini tidak bisa menaikkan elektabilitas maupun popularitasnya hingga pemilu 2014 mendatang, menurut Rully, skenario ini bisa saja menjadi kenyataan. Ajang Konvensi Demokrat yang telah menelan waktu dan dana yang tak sedikit pun bisa menjadi sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com