Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Harapkan Presiden Perempuan, Mega Belum Pasti Dukung Jokowi

Kompas.com - 10/10/2013, 12:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginginkan adanya sosok calon presiden dari kalangan perempuan. Pernyataan ini dinilai menyiratkan makna bahwa pencalonan Jokowi menjadi presiden belum menjadi harga mati bagi putri Bung Karno itu.

"Apa yang disampaikan oleh Mega tersebut juga merepresentasikan bahwa dukungan Mega kepada Jokowi yang unggul di beberapa survei, baik elektabilitas maupun popularitas, belum bulat alias final," ujar Direktur Political Communication Institute Heri Budianto di Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Lebih lanjut, Heri mengungkapkan, Mega masih melihat peluang Gubernur DKI Jakarta tersebut sambil memainkan strategi komunikasi politik yang baru, yakni memunculkan wacana presiden perempuan. Mega, lanjutnya, masih terus memantau perkembangan Jokowi.

"Tentu Jokowi belumlah harga mati akan didorong sebagai capres dalam 2014 mendatang," kata Heri.

Presiden perempuan

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap kaum perempuan mau terjun ke dunia politik. Bahkan, Megawati berharap kelak ada perempuan lain yang menjadi presiden setelah dirinya.

"Mesti ada presiden perempuan lagi. Tapi, enggak tahu tahun berapa," kata Megawati saat diskusi Perempuan dan Peradaban Indonesia di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Megawati mengatakan, perempuan bisa memperjuangkan haknya melalui parpol, apalagi dengan menjadi legislator. Ia meminta perempuan jangan hanya menggerutu, tetapi tidak bergerak.

"Urusan cabai itu urusan politik loh," katanya.

Pernyataan Megawati ini muncul di saat banyak survei menjagokan sosok Jokowi sebagai capres. Heri menilai pernyataan Mega ini bermakna bisa saja Mega tengah mewacanakan mengajukan anaknya, Puan Maharani, sebagai capres untuk meneruskan trah Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com