Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa Sekretaris Akil Yuana Sisilia

Kompas.com - 10/10/2013, 11:37 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Yuana Sisilia yang merupakan sekretaris Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Kamis (10/10/2013). Yuana akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di MK yang menjerat Akil.

"Yang bersangkutan (Yuana Sisilia) akan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Selain Yuana, KPK memanggil saksi lain, yakni ajudan Akil Mochtar, Kasno dan Laura Indriani Pattinama, serta Yayah Rodiah dari pihak swasta. Mereka diperiksa karena dianggap tahu seputar kasus dugaan suap yang menjerat Akil.

Saat diperiksa dalam sidang etik oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Konstitusi beberapa waktu lalu, Yuana mengaku pernah diminta Akil untuk menyetorkan uang ke Akil beberapa kali. Uang tunai yang disetorkan paling banyak sebesar setengah miliar atau Rp 500 juta.

Yuana mengatakan, uang sejumlah itu dibawanya sendiri ke bank setelah diserahkan oleh Akil. Kemudian, uang tersebut disetor ke rekening pribadi milik Akil Mochtar. Namun, penyetoran itu dilakukan sebelum sang bos menjadi ketua MK.

Selain pernah menyetor uang sejumlah Rp 500 juta tersebut, Yuana juga mengaku pernah beberapa kali menyetorkan uang, di antaranya Rp 50 juta dan Rp 10 juta. Namun, lanjutnya, setelah Akil Mochtar dilantik menjadi Ketua MK, ia tidak lagi membantu transaksi keuangan bosnya. Pasalnya, Yuana mengaku tidak mempunyai waktu untuk mengurusi itu, sehubungan pekerjaan utama yang ditanganinya, yakni menerima surat, membuat jadwal, menerima tamu, dan sejumlah tugas lainnya.

Dalam kasus ini, KPK menduga Akil menerima suap terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten, dan Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 3 miliar dan Rp 1 miliar. Diduga, Akil juga melakukan tindak pidana pencucian uang melalui badan usaha berbentuk CV berinisial RS di Pontianak, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com