Rumah Ratu Atut Sepi

Menurut keterangan petugas Satpol PP yang berjaga, Ratu Atut sedang tidak berada di rumah. Petugas itu mengaku tidak mengetahui keberadaan Atut.

Menurut informasi, Atut memiliki beberapa rumah tinggal. Selain di Serang, ia juga memiliki rumah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penetapan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana, sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Banten, rumah kediaman Atut memang sepi. Pada Kamis (3/10/2013) malam, hanya terlihat satu mobil yang diparkir di dalam garasi. Atut juga telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan oleh KPK.

Pada hari ini, Ratu Atut juga tidak menghadiri acara HUT ke-13 Banten yang diadakan di DPRD Banten. Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan, Atut tak hadir dengan alasan tak enak badan. Tak hanya Atut, sejumlah pejabat Banten yang juga keluarga Atut tak terlihat hadir di paripurna DPRD Banten. Mereka di antaranya Wali Kota Serang Haerul Jaman (adik tiri), Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (adik ipar), Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (adik kandung), dan Wakil Ketua DPRD Kota Serang Adde Rosie Chairunnisa (menantu).

Dicegah ke luar negeri

Pada Kamis (3/10/2013), KPK menyatakan telah meminta pencegahan Ratu Atut ke luar negeri selama enam bulan. Permintaan pencegahan ini setelah adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana, ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak yang tengah ditangani MK.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pencegahan terhadap Atut dikeluarkan dengan alasan sewaktu-waktu meminta keterangan yang bersangkutan.

"Maksudnya jika sewaktu-waktu yang bersangkutan akan diperiksa, yang bersangkutan tidak sedang di luar negeri," kata Johan, Jumat (4/10/2013) dini hari.

Ke depan, ujar dia, ada kemungkinan Atut akan diperiksa KPK untuk dugaan suap terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten.