Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Versi Lengkap Foto CT Tunjuk SBY di Galeri Situs Presiden RI

Kompas.com - 26/09/2013, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Pihak Istana Negara sudah memberikan penjelasan mengenai foto yang menunjukkan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) tengah menunjuk ke arah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan bahwa foto tersebut diambil ketika CT mendampingi Kepala Negara meninjau ruang yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-8 Negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/9/2013) lalu.

Berdasarkan penelusuran ke situs resmi kepresidenan presidenri.go.id, foto yang beredar tersebut berada dalam satu boks berjudul "Tinjau Lokasi KTT APEC Bali" bersama tiga foto lainnya. Foto diunggah tertanggal 24 September 2013.

Foto CT yang seolah tengah menunjuk ke Presiden ditampilkan dengan keterangan "Presiden SBY dan Ibu Ani meninjau fasilitas Hotel Sofitel sebagai lokasi penyelenggaraan KTT APEC, di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/9) siang. (foto: abror/presidenri.go.id)".

Tiga foto lain juga memiliki penjelasan serupa. Pada foto pertama, tampak gambar Presiden bersama rombongan sedang berdiri di ruang terbuka depan sebuah gedung. Saat difoto, kedua tangan SBY berada di depan dada seperti tengah menjelaskan sesuatu. Di belakang SBY, ada Ibu Negara Ani Yudhoyono di sebelah kanan dan CT di sebelah kirinya tengah tersenyum. Tampak pula Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam foto tersebut.

Pada foto kedua, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang sedang memegang kertas menjadi fokus foto. Di samping kiri Presiden SBY terlihat CT menunjuk ke arah kertas yang dipegang SBY.

Pada hari yang sama, situs Presiden RI juga memajang foto-foto dalam folder berjudul "Tinjau Bandara Ngurah Rai". Dalam galeri tersebut terdapat tujuh foto berisi kegiatan SBY di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com