Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Tunggu Kerja Polri Ungkap Pelaku Penembakan

Kompas.com - 23/09/2013, 11:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimistis Kepolisian Republik Indonesia dapat mengungkap dan menangkap para pelaku penembakan terhadap aparat kepolisian. Kompolnas Hamidah Abdurrachman mengatakan, Polri harus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan persoalan ini.

Menurut Hamidah, Kompolnas belum mendapatkan informasi mengenai kendala yang dihadapi Polri dalam menyelesaikan kasus penembakan tersebut. Namun, ia berharap, koordinasi yang telah dibangun antara Polri dengan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dapat nembuahkan hasil.

"Seperti banyak kasus yang telah ditangani Polri, polisi berhasil," kata Hamidah dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (23/9/2013).

Seperti diketahui, dalam kasus penembakan terhadap tiga anggota kepolisian di wilayah Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, polisi telah menyebar dua foto wajah yang diduga sebagai pelaku penembakan. Kedua orang yang diketahui bernama Nurul Haq alias Jeck dan Hendi Albar diduga merupakan pelaku yang sama untuk penembakan di Tangerang Selatan.

Sementara, hampir dua pekan paska penembakan oleh orang tak dikenal yang menewaskan Aipda (anumerta) Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (10/9/2013) lalu, polisi belum berhasil mengungkap identitas pelaku.

Hamidah mengatakan, belum terungkapnya pelaku penembakan bisa dimaklumi. Akan tetapi, polisi harus secara terbuka menyampaikan perkembangan pengungkapan kasus ini. Mengingat, korban adalah anggota kepolisian yang seharusnya dapat melindungi masyarakat. 

"Memang dilematis juga tindakan kepolisian untuk menangkap pelaku kalau belum ada bukti permulaan yang cukup dikhawatirkan terjadi salah tangkap," katanya.

Beberapa waktu lalu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menyampaikan, jika salah satu kendala yang dihadapi Polri dalam menangkap pelaku penembakan di Tangerang Selatan, lantaran keduanya dilindungi oleh kelompok terlatih. Menanggapi hal itu, Hamidah berharap, agar masyarakat dapat membantu polisi menangkap pelaku, dengan cara memberikan informasi kepada petugas jika mendapati ada pendatang baru yang mencurigakan di sekitar lokasi tempat tinggal mereka.

"Polisi sudah menyebar sketsa pelaku, bantuan masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan informasi tentang keberadaan pelaku," kata Hamidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com