Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Uang 700.000 Dollar AS Diambil dari Kas PT Kernel

Kompas.com - 26/08/2013, 18:02 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Melalui pengacaranya, Junimart Girsang, Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon G Tanjaya mengungkapkan bahwa uang 700.000 dollar AS yang diberikan kepada Deviardi alias Ardi berasal dari kas PT Kernel Singapura maupun PT Kernel Indonesia. Menurut Junimart, uang tersebut diberikan kepada Deviardi dalam dua tahap, yaitu senilai 300.000 dollar AS pada tahap pertama, kemudian 400.000 dollar AS pada tahap kedua.

Uang tersebut, menurut Junimart, merupakan uang yang dititipkan Deviardi kepada Direktur Kernel Singapura Widodo Ratanachaithong. Lebih jauh Junimart mengungkapkan, sekitar lima hari sebelum Lebaran, Widodo menelepon Simon dan memintanya untuk menyerahkan uang 300.000 dollar AS kepada Deviardi. Uang itu diambil dari kas Kernel Indonesia yang nantinya akan diganti oleh Kernel Singapura.

"Pak Widodo di Eropa. Jadi cerita Widodo ke Simon agar menyerahkan uang 300.000 dollar AS ke Ardi," kata Junimart di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Berbeda dengan yang pertama, uang kedua senilai 400.000 dollar AS tidak diambil dari kas PT Kernel Indonesia. Junimart mengatakan, uang 400.000 dollar AS itu ditransfer langsung dari Singapura ke Simon, kemudian Simon menyerahkannya kepada Ardi.

"Tetapi yang kedua, uang 400.000 dollar AS itu adalah transfer langsung dari Singapura ke Simon, lalu Simon mengambil ke Bank Mandiri. Itu yang diserahkan kepada Ardi," ungkap Junimart.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini dibawa keluar dari Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Rudi Rubiandini ditangkap Selasa (13/8/2013) malam karena diduga menerima suap dari pihak swasta. Dari rumah mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa 400.000 dollar AS yang disimpan dalam tas hitam dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW.

Dia juga mengungkapkan, Widodo-lah yang memperkenalkan Simon kepada Ardi. Keduanya berkenalan di kantor Widodo di Jakarta sekitar tahun 2011.

"Waktu itu Pak Widodo mengatakan kepada Ardi, ini orang Kernel Oil Indonesia, suatu saat kalau ada perlu, silakan. Langsung Pak Wid bicara begitu kepada Ardi dan Pak Simon juga, bicara ini Pak Deviardi, yang next time kalau ada urusan, dibicarakan langsung saja," tutur Junimart.

Sementara itu, menurutnya, hubungan Widodo dengan Ardi sudah cukup dekat. Kedua pria ini sering bertemu baik di Singapura maupun Indonesia.

Junimart juga meminta kepada Widodo agar menyerahkan bukti yang menunjukkan kalau uang 700.000 dollar AS tersebut benar-benar titipan Deviardi. Junimart mengaku uang ini tidak ada hubungannya dengan Rudi. Dia juga mengatakan, Simon tidak pernah bertemu ataupun mengenal Rudi. Junimart pun membantah adanya pertemuan antara Simon, Widodo, dan Rudi.

"Tidak pernah Pak Wid, Pak Simon, dan Pak Rudi bertemu, tidak pernah. Pak Simon mengatakan jelas, saya siap dikonfrontir dan silakan tunjukkan bukti kalau saya memang sejujurnya tidak kenal Rudi, tidak pernah bicara dengan Rudi. Jadi, secara jelas dia mengatakan tidak kenal Rudi, tidak pernah komunikasi," tuturnya.

Dalam kasus ini, Rudi dan Deviardi diduga menerima uang suap 700.000 dollar AS dari Simon terkait kegiatan hulu minyak dan gas. Deviardi alias Ardi adalah pelatih golf Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Keduanya dan Simon ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan suap-menyuap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com