Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditahan KPK, Emir Masih Berstatus Ketua Komisi XI DPR

Kompas.com - 19/08/2013, 12:22 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski berada dalam tahanan, tersangka kasus dugaan suap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tarahan Emir Moeis ternyata masih berstatus sebagai Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat. Emir masih memiliki suara dalam pengambilan suatu keputusan di komisi.

"Secara resmi masih formal ketua Komisi XI dan tidak bisa kita tolak itu karena belum dicabut mandatnya," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (19/8/2013) saat mendaftarkan diri sebagai penjenguk Emir yang ditahan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan.

Oleh karena itulah, Harry menjenguk Ermir untuk membahas masalah rapat internal di Komisi X yang akan datang. Menurut Harry, belum ada usulan dari fraksi PDI-Perjuangan kepada ketua DPR untuk mengganti Emir dengan orang lain.

"Karena jatah Ketua Komisi XI itu untuk Fraksi PDI-Perjuangan," kata Harry yang berasal dari Fraksi Partai Golkar ini.

Hingga kini, menurut Harry, keputusan di komisi XI tetap diambil dengan mempertimbangkan pendapat Emir.

"Tetap saja keputusan komisi tetap kolektif kolegial, dengan suara terbanyak. Beliau tetap memiliki satu suara dalam pengambilan keputusan kalau terjadi perdebatan," ujarnya.

KPK menahan Emir di Rutan Guntur sejak 11 Juli 2013. Emir ditahan seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap PLTU Tarahan selama kurang lebih lima. Politikus PDI-Perjuangan itu sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR 1999-2004 dan 2004-2009. Emir diduga menerima 300.000 dollar AS dari PT Alstom Indonesia yang meruapakan perusahaan pemenang tender PLTU Tarahan. KPK menjerat Emir dengan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 12 Huruf a atau b, Pasal 11, dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Beri Rekomendasi Herman Deru-Cik Ujang untuk Pilkada Sumsel dan Murad-Michael ke Pilkada Maluku

Demokrat Beri Rekomendasi Herman Deru-Cik Ujang untuk Pilkada Sumsel dan Murad-Michael ke Pilkada Maluku

Nasional
Indonesia Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia, Jokowi: Ini Sebuah Sejarah

Indonesia Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia, Jokowi: Ini Sebuah Sejarah

Nasional
Tanggal 12 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut 'Gagap' Menghadapi Perubahan Pemilih

PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut "Gagap" Menghadapi Perubahan Pemilih

Nasional
Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Nasional
Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Nasional
Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Nasional
LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

Nasional
Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Nasional
Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Nasional
'Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen'

"Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen"

Nasional
Korban Judi 'Online' Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Korban Judi "Online" Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Nasional
Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Nasional
Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com