Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar: Ada Wakil Ketua DPR Main Proyek Triliunan Rupiah

Kompas.com - 02/08/2013, 16:34 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan adanya pejabat negara yang bermain proyek pemerintah. Tanpa menyebutkan nama, Nazaruddin mengatakan, salah satu wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat terlibat permainan proyek tersebut.

"Ya salah satunya ada wakil ketua DPR yang terlibat sih," ujar Nazaruddin di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (2/8/2013), seusai diperiksa.

Namun, Nazaruddin tidak menyebutkan nama wakil ketua DPR yang dimaksudnya itu. Mantan anggota DPR tersebut hanya mengatakan bahwa nama pimpinan DPR itu sudah disebutkannya sebelum ini.

"Seperti yang saya sebutkan namanya kemarin, itu semuanya nanti akan dibuktikan," sambung Nazaruddin.

Dia juga tidak menyebutkan nama proyek yang katanya melibatkan wakil ketua DPR itu. Hanya, Nazaruddin menyebut nilai proyek tersebut hampir mencapai Rp 6 triliun.

"Yang pasti proyeknya saja hampir Rp 6 triliun, tentu bagi-baginya juga ratusan miliar," ungkapnya.

Sebelum bicara soal keterlibatan wakil ketua DPR ini, Nazaruddin kembali menyinggung soal proyek fiktif pengadaan merpati jenis M 60 serta proyek pengadaan E KTP yang nilainya sekitar Rp 5,8 triliun. Untuk proyek pengadaan pesawat, Nazaruddin mengaku diperintah Anas untuk menerima uang.

Dia juga mengungkapkan kalau uang proyek Merpati ini tidak hanya diterimanya. Uang hasil korupsi proyek ini, menurut Nazaruddin, juga diterima bendahara partai lain, yakni Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Sebelumnya Nazaruddin juga menyebut bahwa Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey ikut menerima uang dari proyek pesawat tersebut. Selain itu, Nazaruddin menyebut Olly terlibat proyek pembangunan gedung pajak. Tudingan Nazaruddin ini pun dibantah oleh para politisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com