Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikabarkan Wafat, Kondisi Taufiq Kiemas Membaik

Kompas.com - 08/06/2013, 13:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengklarifikasi rumor soal wafatnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Taufiq Kiemas. Menurutnya, saat ini Taufiq tengah menjalani perawatan di Singapura dan kondisinya terus membaik.

"Saat ini Pak Taufiq Kiemas memang sedang menjalani perawatan di Singapura. Tim medis secara khusus terus melakukan perawatan, dan alhamdulillah kondisi semakin membaik," kata Tjahjo dalam pernyataan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (8/6/2013).

Tjahjo menjelaskan, Taufiq menjalani perawatan di Singapura karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke Ende, Nusa Tenggara Timur. Atas dasar itu, Tjahjo menyesali adanya pemberitaan mengenai kondisi Taufiq yang tidak melalui proses klarifikasi.

"Kami semua mengharapkan doanya agar Pak Taufiq Kiemas segera sehat dan sembuh seperti sedia kala," ujar Tjahjo.

Sebelumnya diberitakan, Taufiq Kiemas, yang juga politisi senior PDI Perjuangan, tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu (8/6/2013).

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira mengatakan, Taufiq telah menjalani perawatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945.

Saat ini, Megawati, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, beserta politisi senior Pramono Anung, telah berada di Singapura untuk mendampingi Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

    Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

    Nasional
    Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

    Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

    Nasional
    PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

    PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

    Nasional
    Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

    Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

    Nasional
    Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

    Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

    Nasional
    Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

    Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

    Nasional
    PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

    PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

    Nasional
    Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

    Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

    Nasional
    Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

    Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

    Nasional
    Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

    Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

    Nasional
    Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

    Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

    Nasional
    Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

    Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

    Nasional
    Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

    Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

    Nasional
    Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

    Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

    Nasional
    Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

    Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com