SOLO, KOMPAS.com - Aktivis dan seniman di Solo menggelar opera jalanan di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (31/5/2013) siang. Aksi ini mengkritisi Komisi Pemberantasan Korupsi yang dinilai lamban dalam menangani kasus Century.
"Kami menagih janjimu, Abraham Samad, bagaimana kasus Century berlanjut," kata Ghufron, koordinator aksi dalam orasinya.
Peserta aksi juga membawa poster dan topeng tikus dalam suguhan teatrikalnya. Poster berukuran 5 x 4 meter dipasang di bawah patung Brigadir Jenderal Slamet Riyadi.
"Kita hanya menagih janji Abrahm Samad saat dirinya akan menuntaskan kasus Century. Kita imbau kepada Abraham untuk pulang ke Makassar apabila tidak mampu menyelesaikan kasus Century," kata Ghufron kepada wartawan.
Aksi damai tersebut pun diakhiri dengan menyebarkan pamflet ke pengendara yang melintas di jalan Slamet Riyadi, Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.