Cedera membuat Nadal melewatkan Grand Slam Australia Terbuka di awal musim kompetisi 2013. Petenis Spanyol itu memulai langkah di turnamen-turnamen kecil lapangan tanah liat dan terus menanjak ke turnamen lebih besar.
Grafik penampilan Nadal terus menanjak dengan merebut enam gelar juara, dari delapan kali final yang dijalani. Dalam beberapa minggu terakhir, Nadal menjuarai turnamen ATP Masters di Madrid dan Roma.
Hal itu membuatnya ingin tampil maksimal di Perancis Terbuka. ”Bermain di Roland Garros selalu memberi saya perasaan khusus. Saya merasa sangat emosional setiap kembali ke sini,” komentar Nadal, Sabtu (25/5).
Nadal tidak secara spesifik mengatakan targetnya di Perancis Terbuka. Namun, mencetak rekor juara delapan kali dalam satu turnamen Grand Slam adalah tantangan yang sangat menggoda bagi petenis yang akan berusia 27 tahun pada 3 Juni nanti.
Sampai saat ini, tidak ada petenis yang mampu memenangi satu turnamen Grand Slam sampai delapan kali. William Renshaw, Pete Sampras, dan Roger Federer pernah tujuh kali memenangi Wimbledon.
Bill Larned, Bill Tilden, dan Richard Sears juga pernah tujuh kali menjuarai AS Terbuka. Roy Emerson hanya enam kali menjuarai Australia Terbuka.
Jika tahun ini mampu menjadi juara di Perancis Terbuka, Nadal akan menjadi pemegang rekor juara terbanyak dalam satu turnamen Grand Slam.
Namun, rekor itu tidak akan mudah dicetak tahun ini. Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, akan menghadangnya di semifinal. Djokovic yang menjadi lawan Nadal di final Perancis Terbuka 2012 itu berada satu pul dengan Nadal dalam undian yang digelar Jumat (24/5), sehingga mereka berpeluang berjumpa di semifinal bukan di final.
Bagi Djokovic, gelar juara Perancis Terbuka menjadi satu-satunya gelar Grand Slam yang belum pernah direbutnya. Semua akan dilakukan Djokovic demi merebut gelar tersebut, tentunya dengan mengalahkan Nadal.
”Turnamen ini adalah prioritas pada tahun ini. Saya ingin memenanginya dan saya akan memperjuangkannya. Saya sangat termotivasi,” kata Djokovic.
Meskipun berhasil mengalahkan Nadal pada turnamen di Monte Carlo, April lalu, tugas Djokovic untuk menang di Perancis Terbuka tidaklah mudah. Berdasarkan catatan statistik dari 34 kali laga di antara keduanya, Nadal unggul 19 kali dan Djokovic hanya menang 15 kali.
Jika dipersempit pada laga di lapangan tanah liat, seperti yang ada di Roland Garros, Nadal mampu menang 12 kali dan Djokovic hanya 3 kali menang.
Djokovic menolak berkomentar mengenai kemungkinannya bertemu Nadal di semifinal. Bagi petenis Serbia itu, dirinya hanya akan fokus menghadapi satu laga di depannya.