Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Kota ISG Mentah Lagi

Kompas.com - 10/05/2013, 04:01 WIB

Jakarta, Kompas - Rapat koordinasi menteri di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Rabu (8/5), mementahkan rencana memindahkan tuan rumah perhelatan Islamic Solidarity Games III tahun ini dari Riau ke Jakarta.

Islamic Solidarity Games (ISG) III yang merupakan pekan olahraga persaudaraan Islam diputuskan digelar 22 September-1 Oktober di Jakarta dalam rapat 22 April 2013 di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keputusan memindahkan tuan rumah dari Riau ke Jakarta dengan pertimbangan arena pertandingan belum siap dan menjelang Pilkada Riau.

Menko Kesra Agung Laksono yang memimpin rakor mengatakan, rapat belum memutuskan kota tuan rumah ISG III. ”Kami belum ke lapangan. Minggu depan kami akan lihat kondisi obyektif di Riau, setelah itu bisa diputuskan,” kata Agung.

Agung menuturkan, jika ISG digelar September, masih ada waktu untuk memperbaiki arena pertandingan eks Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dipakai untuk ISG.

”Tuan rumah ISG III segera diumumkan setelah kunjungan ke lapangan minggu depan supaya persiapannya tidak mepet dengan puasa dan Idul Fitri,” ujarnya.

Agung melanjutkan, dana dari APBN untuk penyelenggaraan ISG III hanya RP 200 miliar. Namun, Pemerintah Provinsi Riau bisa menambah dana dari APBD Riau ataupun dari para sponsor.

Menpora Roy Suryo yang hadir dalam rakor mengatakan, keputusan memindahkan tuan rumah ISG dari Riau ke Jakarta setelah mendengar pendapat para akademisi Riau pada rapat 22 April. ”Para akademisi Riau yang berpendapat agar tuan rumah dipindah. Saya punya buktinya berupa rekaman video dan audio. Saya tidak ada pikiran untuk memindahkan tuan rumah.Presiden pun sudah memerintahkan Gubernur DKI untuk mempersiapkan ISG,” kata Roy.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Riau Rusli Zainal membantah jika akademisi Riau berpendapat tuan rumah ISG sebaiknya dipindah. Apalagi Rusli selaku kepala daerah tidak hadir dalam rapat di kantor Menpora.

Arena pertandingan siap

Rusli menjamin arena pertandingan di Riau siap dipakai. Persoalan utang dengan kontraktor yang membangun stadion utama sebesar Rp 200 miliar sudah dapat diatasi dengan membayar Rp 35 miliar.

”Surat persetujuan dari kontraktor sudah ada, artinya stadion utama bisa dipakai. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) sudah memberikan rekomendasi untuk kami,” ungkapnya.

Renovasi kolam renang yang harus ditinggikan 30 sentimeter dan perbaikan lampu serta toilet sudah disponsori Chevron sebesar Rp 5 miliar. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com