TANGERANG, KOMPAS.com — Akses jalan belakang menuju Bandara Soekarno-Hatta kembali digeruduk buruh. Padahal, pintu tersebut sempat dibuka setelah buruh sempat membubarkan diri.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kapitalisme (Gerak) menutup jalan di belakang Bandara Soekarno-Hatta. Mereka sengaja memilih untuk datang ke bandara supaya rezim SBY mendengar keluhan mereka.
"Kita sengaja pilih bandara karena tidak pernah didengar kalau aksi di Istana atau DPR," kata Mukhtar Guntur, Jubir Gerak, di Jalan Surya Dharma, Tangerang, Rabu (1/5/2013).
Dia menambahkan, kedatangan buruh ke bandara supaya bisa dipertemukan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perihal saat ini Presiden sedang berada di Surabaya, mereka tidak memedulikannya.
Guntur melanjutkan, saat ini mayoritas buruh yang datang berasal dari Tangerang dan Jakarta. Mereka datang dari kantor Wali Kota Tangerang, Banten.
Pantauan Kompas.com, saat negosiasi dengan anggota polisi, sempat terjadi ketegangan. Aksi dorong-mendorong antara polisi dan pendemo juga sempat mewarnai demo tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.