Jakarta, Kompas -
Mahfud menilai konvensi sebagai hal positif karena memungkinkan capres-cawapres dari luar partai politik. Proses itu juga baik untuk memberi tafsir yang dinamis pada konstitusi. ”Sehingga (capres) tidak hanya dikangkangi oleh partai,” ujar Mahfud di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (23/4).
Setelah diminta Yudhoyono dalam beberapa kesempatan dan lewat pesan singkat, Marzuki mempersiapkan diri mengikuti konvensi di partainya. Pesan singkat itu berisi, ”Berkaitan dengan
Gita yang ikut rombongan Presiden ke Singapura menyatakan kesiapannya ikut konvensi. ”Kalau Demokrat memperkenankan siapa pun (ikut mencalonkan dalam konvensi), saya akan ikut (mencalonkan diri),” katanya.
Di sela-sela kunjungannya ke Singapura, Presiden Yudhoyono, yang juga menjabat Ketua Umum Demokrat, menyatakan, konvensi pemilihan capres yang akan digelar partainya dimaksudkan untuk menghadirkan calon alternatif bagi rakyat. Melalui konvensi itu, ia berharap capres dari Demokrat memenangi pemilihan dan meneruskan capaiannya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
”Kepentingan saya barangkali subyektif, tetapi sebagai pemimpin yang akan habis masa jabatannya, saya ingin pengganti saya bisa terus melanjutkan yang kami lakukan. Baik itu pembangunan ekonomi, demokrasi politik, pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, maupun peran Indonesia di kancah internasional,” kata Yudhoyono.
Pernyataan itu disampaikan Yudhoyono menjawab pertanyaan yang diajukan dalam dialog Forum Pasar Global di kantor berita Thomson Reuters, Singapura.
Yudhoyono tidak menyebutkan secara spesifik kriteria capres yang dicari Demokrat dalam konvensi itu. Namun, ia menginginkan penggantinya dapat mempertahankan hasil baik yang dicapainya, serta dapat meraih hasil yang belum dicapainya. Calon itu harus mempunyai pandangan ke luar, memahami isu komunitas internasional, dan bersahabat dengan negara lain.
Konvensi Demokrat rencananya dilaksanakan pada Mei atau Juni 2013. Konvensi dirancang berlangsung delapan bulan dengan sistem semiterbuka dan melibatkan rakyat.
”Mudah-mudahan ada tokoh Indonesia yang bisa memenuhi kriteria itu dan dipilih rakyat. Saya melihat, jika (calon) punya integritas, kapasitas, pengalaman, dan visi, kalau disukai rakyat, pastilah dipilih,” katanya.
Soal nama calon yang akan ikut konvensi dan nantinya diusung Demokrat, Yudhoyono mengaku belum bisa menyebutkan. ”Yang tahu hanya Tuhan Yang Mahakuasa,” ujarnya.
Selain Mahfud, Marzuki, dan Gita, Ketua DPD Irman Gusman akan ikut.