Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Serahkan DCS ke KPU Hari Ini

Kompas.com - 21/04/2013, 12:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) pada Minggu (22/4/2013) siang ini. Rencananya ada 560 calon anggota legislatif (caleg) yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Alhamdulillah, proses seleksi dan verifikasi DCS Partai Demokrat sudah selesai, dan hari ini kita menyerahkan seluruh berkas yaitu sekitar 560 bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam siaran pers yang diterima Minggu (21/4/2013).

Ibas mengatakan, partainya melakukan seleksi berdasarkan kualitas terbaik. Hal ini dilakukannya agar para legislator Partai Demokrat akan semakin peka dengan kebutuhan masyarakat. "Kami berharap, Pemilu mendatang bisa berjalan lancar, aman dan semakin demokratis tanpa permasalahan yang serius. Ini tugas kita bersama, seluruh komponen bangsa untuk berpartisipasi mensukseskan Pemilu," ujar putra kedua dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Ia pun mengajak seluruh partai peserta Pemilu 2014 mendatang bersama-sama berkompetisi secara baik demi terciptanya Pemilu yang demokratis. Ibas berharap KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat bekerja sama dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi meyukseskan Pemilu mendatang agar dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.

"Harapannya, KPU dan BAWASLU dapat bersinergi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan amanah, menyelenggarakan Pemilu secara terencana sehingga proses pesta demokrasi rakyat Indonesia ke depan mampu melahirkan calon pemimpin bangsa yang dipilih, didukung, dan dicintai rakyatnya," kata Ibas.

Awalnya, Partai Demokrat berencana menyerahkan berkas DCS pada pagi hari ini. Namun, rencana itu ditunda hingga siang hari setelah melakukan jumpa pers di DPP Partai Demokrat terkait struktur kepengurusan baru partai ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com