Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perombakan Struktur Demokrat, Pasek Yakin Tergusur

Kompas.com - 21/04/2013, 09:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan mengumumkan struktur barunya hari ini, Minggu (21/4/2013). Struktur baru ini merupakan kelanjutan dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret lalu yang mengeluarkan nama Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum yang terpilih secara aklamasi. Siapa saja yang akan digeser dari posisinya?

Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakartan Irfan Gani merupakan korban pertama dari kebijakan itu. Ia dicopot dari jabatan strukturalnya oleh SBY. Belum diketahui siapa yang akan menyusul Irfan Gani selanjutnya. Namun, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika merasa yakin dirinya akan dicopot.

"Ya, paling-paling saya yang nantinya akan tergeser atau digusur," ujar Pasek saat dihubungi Sabtu (20/4/2013) malam.

Saat ditanya apa yang melatari keyakinannya itu, Pasek enggan berkomentar lebih lanjut. "Nanti kita lihat saja dulu. Apakah bisikan Sengkuni masih manjur dan didengar untuk melakukan bersih-bersih terhadap orang-orang bersih, atau sebaliknya," kata Pasek tanpa maksud pernyataannya ini.

Pasek mengaku prihatin dengan pencopotan terhadap kolega satu partainya, Irfan Gani. Irfan dan Pasek merupakan orang yang cukup vokal saat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinonaktifkan dari posisinya. Keduanya membela Anas dan mengkritik kebijakan petinggi partai. Pasek menilai pencopotan Irfan Gani sama saja dengan upaya "bersih-bersih" kader yang bersih.

"Ini bersih-bersih orang-orang bersih dan karpet merah untuk keluaraa Nazaruddin," kata Pasek.

Meski merasa akan segera didepak dari jabatan strukturalnya, Pasek mengaku akan tetap berada di Partai Demokrat. Pasek berniat memperbaiki partai itu dari dalam. "Partai itu lembaga, kita cintai lembaga ini dan berusaha untuk memperbaikinya dari dalam," kata Ketua Komisi III DPR ini.

Pada Pemilu 2014 mendatang, Pasek juga tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk tingkat DPR. Ia lebih memilih maju sebagai caleg untuk DPD RI untuk provinsi Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com