Solar 8.000 Liter Habis dalam Enam Jam

KEDIRI, KOMPAS.com — Langkanya bahan bakar minyak jenis solar di Kediri, Jawa Timur, membuat para pembeli langsung menyerbu setiap kali ada pasokan yang datang. Seperti di SPBU Semampir, antrean kendaraan mengular panjang, dan stok 8.000 liter solar habis hanya dalam enam jam, Kamis (18/4/2013).

Pasokan solar dari Pertamina di stasiun itu datang tadi malam dan mulai melayani pembeli sekitar pukul 04.00 pagi. Setelah dibuka, kendaraan diesel berdatangan untuk mengantre, dan dalam waktu enam jam kemudian stasiun sudah tidak mampu lagi melayani pembeli. "Habis, Pak," kata Mustofa, penjaga SPBU, kepada pada para sopir yang telah mengantre.

Kontan hal tersebut membuat para sopir yang terlanjur mengantre menggerutu. Mereka merasa kecewa karena telah menunggu lama, tetapi tidak kebagian solar. "Haduh, ganti pake air saja kalau begini," ujar Andi, seorang pengendara.

Jaini, sopir lainnya, mengaku tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan karena menipisnya stok bahan bakar dalam tangki kendaraannya. Padahal sebelumnya ia mengaku sudah dua jam mengantre. "Kami tunggu lagi saja," kata sopir truk ini.

Di SPBU Jalan Raung, sempat terjadi gesekan kecil antar-sopir kendaraan. Penyebabnya, salah satu sopir menyerobot antrean. Keributan tersebut berakhir setelah dilerai oleh pengendara lain yang melihatnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kelangkaan solar di Kediri. Kekosongan itu akibat dikuranginya pasokan dari Pertamina.