Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Minta Harga Solar Dinaikkan

Kompas.com - 17/04/2013, 20:03 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

METRO, KOMPAS.com -- Kelangkaan solar bersubsidi terus berlangsung di Lampung beberapa pekan terakhir. Kondisi ini dikeluhkan para sopir truk. Menurut mereka, lebih baik harga solar segera dinaikkan asalkan pasokannya kembali lancar.

Kelangkaan solar bersubsidi ini terlihat dari pantauan di sejumlah kabupaten dan kota di Lampung, Rabu (17/4/2013. Mayoritas SPBU mulai dari Bandar Lmapung, Lampung Tengah, Metro hingga Lampung Timur kehabisan solar bersubsidi. Truk-truk pun mengantre di sejumlah SPBU. Sebagian sopir rela menginap.

"Susah sekali akhir-akhir ini untuk mengisi solar. Terkadang, sampai tidak dapat meskipun sudah mengantre lama. SPBU pun banyak yang membatasi pembelian (solar) maksimal 75 liter untuk truk fuso. Lebih baik dinaikkan saja harganya, asalkan lancar kembali pasokannya," tutur Suranto (35), sopir truk asal Bandar Lampung tujuan Jambi.

Ia mengatakan, kelangkaan solar beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan waktu tempuh perjalanan truk semakin lama ke tempat tujuan. Sebab, sopir truk seperti dirinya terpaksa harus mengantre lama, bahkan menginap di SPBU, demi mendapatkan solar bersubsidi.

"Perjalanan pergi pulang Lampung-Jambi yang normalnya empat hari, akhir-akhir ini bisa jadi seminggu. Saya terpaksa nombok uang makan," keluhnya.

Yonata (25), karyawan sebuah SPBU di Branti, Lampung Selatan, mengungkapkan, pihaknya terpaksa membatasi pembelian solar menyusul pembatasan pasokan dari Pertamina. "Ini biar yang lain, yang mengantre, juga mendapatkan. Akhir-akhir ini, kami hanya mendapat kiriman 16 kiloliter per hari. Biasanya sampai 24 kiloliter, bahkan pernah 32 kilometer," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com