Partai Politik Harus Mempunyai Komitmen

Jakarta, Kompas - Partai politik yang akan menyelenggarakan konvensi harus berkomitmen untuk menerima siapa pun calon presiden yang dihasilkan dalam konvensi nanti. Parpol juga harus memastikan bahwa konvensi tidak berada di bawah kendali uang.

Hingga kini, baru dua parpol yang menyatakan akan menggelar konvensi untuk memilih calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum 2014. Dua parpol itu adalah Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Untuk konvensi di Partai Demokrat, menurut Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda AR, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono harus berkomitmen untuk tidak mengintervensi hasil konvensi. Termasuk di sini menerima siapa pun capres yang dihasilkan dan mengusungnya dalam pilpres.

Konvensi Demokrat juga jangan memakai model yang hasil akhirnya menelurkan sejumlah nama capres dan SBY diberi mandat untuk memilih salah satunya. ”Kalau cara seperti itu yang dipilih, percuma saja,” tutur Hanta di Jakarta, Selasa (16/4).

Hal kedua yang harus dilakukan SBY, lanjut Hanta, adalah memastikan agar proses konvensi tidak berada di bawah kendali uang.

Ia menilai, ada baiknya Partai Demokrat menggelar konvensi yang menggabungkan suara pengurus/kader dengan hasil survei oleh lembaga independen yang bertugas mencari tahu tokoh yang paling diinginkan publik.

Persoalannya, menurut pengamat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indria Samego, SBY sangat berkuasa di Demokrat. Bahkan, kata dia, Demokrat adalah SBY. Karena itu, apakah konvensi akan berlangsung demokratis dan terbuka sangat ditentukan SBY.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy mengungkapkan, partainya akan konsisten pada hasil konvensi yang diselenggarakan pada Agustus 2013. ”Kami membudayakan rekrutmen terbuka. Karena itu, penghormatan atas hasilnya merupakan bagian dari keterbukaan itu sendiri,” ujarnya.

Mekanisme seseorang maju ke konvensi capres PPP adalah dengan membuat pendaftaran atau mengirim undangan terbuka kepada publik disertai surat pemberitahuan kepada para tokoh potensial yang dinilai tim pengarah konvensi capres PPP memiliki integritas, kapasitas, dan potensi elektabilitas. (ato/LOK)