Sulawesi Utara Dukung Pembentukan Provinsi Nusa Utara

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendukung penuh terbentuknya Provinsi Nusa Utara, yang telah disampaikan ke Komisi II DPR, beberapa pekan lalu.

"Pembentukan daerah otonomi baru ditujukan untuk mengintensifkan pendekatan pelayanan kepada masyarakat," kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Siswa Rachmat Mokodongan, saat menerima kunjungan kerja Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, di Manado, Senin.

Dia mengatakan, Sulawesi Utara adalah salah satu dari tujuh provinsi kepulauan di Indonesia memiliki 286 pulau, dimana 59 pulau di antaranya berpenghuni dan 227 pulau lainnya yang belum berpenghuni.

Selain itu, memiliki 11 pulau terluar yang berada di kawasan perbatasan RI dan dua pulau di antaranya Miangas dan Marore berbatasan langsung dengan Filipina sehingga menempatkan daerah ini sebagai wilayah perbatasan antarnegara, serta "security belt" yang menjadi benteng tetap tegaknya NKRI.

Dia menambahkan, terkait dengan pengembangan daerah kepulauan dan perbatasan, pemerintah daerah telah meletakkan poin pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas pembangunan daerah.

Prioritas-prioritas tersebut, kata Mokodongan dengan membangun gudang logistik di pulau-pulau terluar, sentra ekonomi, depot BBM, pembangunan sarana air bersih, pembangunan tanggul laut.
Selain itu, pemerintah daerah juga membangun sarana penyediaan alat komunikasi, "cold storage", serta jalan dan jembatan di pulau-pulau terluar.

Di sisi lain dia menambahkan, tujuan tim dalam rangka melakukan kajian untuk mendapatkan informasi terkini terkait kondisi ketahanan daerah menyangkut aspek idiologi, politik, hukum, ekonomi, sosbud, pertahan dan keamanan, ancaman bencana alam serta resiko pembangunan nasional di daerah yang berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional.

Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantanas) RI yang beranggotakan empat orang dipimpin Pembantu Deputy Urusan Lingkungan Strategis Nasional, Setjen Wantanas, Marsma TNI Supomo.