Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Rasa Nasi Goreng ala SBY?

Kompas.com - 13/04/2013, 12:19 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam jamuan diplomatik yang mengundang duta besar dari 90 negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menggelar demo masak nasi goreng. Presiden dan Ibu Negara akan memasak langsung nasi goreng di hadapan para perwakilan negara sahabat di Istana Cipanas, Sabtu (13/4/2013).

Lantas, bagaimana rasa nasi goreng ala SBY ini?

“Tentunya ini spesial. Kami juga pernah coba dan memang enak sekali rasanya,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang mengaku pernah mencoba nasi goreng racikan sang Kepala Negara itu.

Menurut Julian, nasi goreng ala Presiden ini akan disajikan kepada para tamu undangan. Ada sekitar 300 orang yang terdiri dari para duta besar beserta keluarganya, dan perwakilan lembaga internasional yang berkesempatan mencicipi nasi goreng tersebut.

“Jadi nanti kan diramu untuk 300 orang,” tambah Julian.

Dia menambahkan, jamuan diplomatik yang digelar Presiden Yudhoyono ini disambut baik para duta besar. “Mereka sangat puas, apalagi suasananya informal dan mereka bisa lihat secara detail suasana istana ini,” ucap Julian.

Acara jamuan diplomatik ini bertujuan mempererat persahabat antarnegara. Presiden akan didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta istri, dan Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa beserta istri. Tampak pula menteri lainnya seperti Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menteri Kooperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan. Selain itu, hadir pula pimpinan lembaga tinggi negara, antara lain, Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, serta Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman.

Dalam acara tersebut, para duta besar asing diperkenakan membawa keluarga mereka ke Istana Cipanas. Acara akan berlangsung santai sehingga menciptakan suasana keakraban antara Presiden Yudhoyono dengan perwakilan negara sahabat tersebut.

Selain diisi dengan demo masak nasi goreng, perjamuan diplomatis ini menggagendakan olahraga bersama dengan berjalan kaki menyusuri sudut Istana Cipanas. Salah satu tempat yang rencananya akan dikunjungi Presiden dan para duta besar itu adalah Taman Herbalia. Taman ini berupa kebun yang ditanami tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat dalam dunia pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com