Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Dada Tergantung Tertangkapnya Toto

Kompas.com - 03/04/2013, 02:38 WIB

Jakarta, Kompas - Kepastian status tersangka Wali Kota Bandung dalam kasus dugaan suap terhadap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono tergantung dari tertangkapnya tersangka lain kasus ini, Toto Hutagalung. Peran Dada Rosada bisa terungkap lewat Toto, yang diduga melalui anak buahnya, Asep Triana, menyuap Setyabudi terkait pengurusan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung 2009- 2010 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung.

Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengakui, penangkapan Toto akan menguak keterlibatan pihak lain, termasuk mengungkap peran Dada dalam kasus ini. ”Sekarang saja, dengan yang sudah ditangkap, kami bisa mengembangkan kasus ini,” katanya di Jakarta, Selasa (2/4).

Dari informasi yang diperoleh Kompas, hulu alur suap kepada hakim Setyabudi diduga ada pada Dada. Asep yang menyerahkan uang kepada Setyabudi langsung di ruangannya diduga orang suruhan Toto, unsur pimpinan salah satu organisasi di Bandung. Toto dikenal dekat dengan Dada. Selain itu, Toto juga dikenal sebagai pengusaha rekanan Pemkot Bandung. Salah satu perusahaannya mengelola parkir Pasar Andir, Bandung.

Dada diduga ingin mengamankan keterlibatannya dalam kasus korupsi dana bansos Pemkot Bandung yang disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Terdakwa kasus korupsi dana bansos yang disidangkan merupakan pejabat level menengah di Pemkot Bandung, salah satunya adalah ajudan Dada.

Bukti penting

Soal dugaan keterlibatan Dada, KPK telah mengantongi sejumlah bukti penting. Aliran arus kas yang keluar dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) telah dimiliki KPK.

Catatan aliran uang yang dimiliki Bendahara DPKAD Pupung bakal menguak keterlibatan sejumlah pejabat Pemkot Bandung. Pupung ikut ditangkap KPK bersama Kepala DPKAD Pemkot Bandung Hery Nurhayat. Namun, belakangan Pupung tak ditetapkan sebagai tersangka. Sementara Hery menyusul Setyabudi, Asep, dan Toto ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Zulkarnain, KPK masih mencari Toto yang sejak diumumkan sebagai tersangka belum diketahui keberadaannya. KPK belum mengungkapkan apa yang dilakukan terkait pencarian Toto karena menyangkut strategi penangkapan.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP memastikan, Toto masih berada di Indonesia. ”Kemungkinan besar yang bersangkutan masih di Indonesia,” ujar Johan.

Kantor Imigrasi Bandung menarik paspor atas nama Dada Ro- sada sebagai bagian dari pencegahan ke luar negeri. (BIL/ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com