Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Mengarah ke Dada Rosada

Kompas.com - 02/04/2013, 02:42 WIB

Jakarta, Kompas - Wali Kota Bandung Dada Rosada diduga punya kaitan erat dengan salah satu tersangka kasus suap terhadap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono yang masih buron, yaitu Toto Hutagalung.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengakui, terbuka kemungkinan bagi KPK untuk menetapkan tersangka baru. ”Soal tersangka baru dalam kasus dugaan pemberian atau janji terkait pengurusan perkara di PN Bandung, kemungkinannya tetap ada, sepanjang penyidik KPK menemukan dua alat bukti,” kata Johan, Senin (1/4), di Jakarta.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, banyak hal menarik dalam kasus ini yang belum dapat diungkap.

Informasi yang diperoleh Kompas menyebutkan, penetapan Dada sebagai tersangka bukan selangkah lagi, melainkan hanya separuh langkah. KPK saat ini baru mencegah Dada ke luar negeri. Pencegahan dilakukan sejak 23 Maret. Johan mengatakan, KPK memastikan akan memeriksa Dada. ”Wali Kota Bandung pasti akan diperiksa karena sudah dicegah ke luar negeri, tetapi belum ada jadwal kapan pemeriksaannya,” ujar Johan.

Selain Setyabudi dan Toto, KPK telah menetapkan dua tersangka lain, yakni Asep yang merupakan suruhan Toto dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kota Bandung Hery Nurhayat.

KPK menangkap tangan Setyabudi di ruang kerjanya pada 22 Maret. Setyabudi ditangkap sesaat setelah menerima uang Rp 100 juta yang diantar Asep. Uang itu diduga suap terkait sidang kasus korupsi dana bantuan sosial dengan terdakwa sejumlah pejabat di Pemkot Bandung yang digelar sejak 2012, di mana Setyabudi merupakan salah satu anggota majelis hakimnya.

Dalam operasi itu, KPK juga menangkap Hery dan Bendahara Dinas PKAD Kota Bandung Pupung. Belakangan, Pupung tak ditetapkan sebagai tersangka karena perannya hanya mencatat arus masuk-keluar uang di Dinas PKAD. Dari Pupung, KPK memperoleh banyak informasi, termasuk keterlibatan atasannya.

Toto buron

Meskipun telah menetapkan Toto sebagai tersangka, sampai saat ini, KPK masih belum mengetahui keberadaannya. Unsur pimpinan salah satu organisasi di Bandung ini belum ditemukan KPK. ”TH (Toto Hutagalung) belum ditemukan sampai hari ini (kemarin), tetapi kami masih mencarinya untuk segera diperiksa di KPK. Saya belum tahu informasi terakhir dari penyidik mengenai TH ini,” kata Johan.

Johan memastikan, Toto akan segera ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) jika masih belum ditemukan. ”Kalau misalnya dicari enggak ketemu juga, ya, masuk DPO,” ujarnya.

Meski Toto masih buron, penyidikan kasus ini tak terganggu. Menurut Johan, pemeriksaan terus dilakukan terhadap saksi-saksi dan tersangka yang telah ditahan. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com