Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Mengaku Terbiasa Rangkap Jabatan

Kompas.com - 01/04/2013, 22:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, dirinya, Syarief Hasan, maupun EE Mangindaan sejak awal sudah terbiasa merangkap jabatan. Dengan demikian, jika hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat menyatakan bahwa mereka mendapatkan jabatan baru di partai, Marzuki yakin hal itu tidak akan menganggu kerja di pemerintahan maupun legislatif.

Marzuki mengatakan, dirinya dulu pernah menjabat Sekjen DPP, Syarief pernah menjabat Sekjen dan Wasekjen DPP, dan Mangindaan menjabat Wasekjen. Jabatan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, kata Marzuki, bukan tugas yang berat jika dijalankan bersamaan tugas sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

"Orang yang mempunyai kemampuan leadership tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak untuk menjalankan mesin-mesin politik. Partai itu banyak sekali elemennya yang dapat bekerja menjalankan tugasnya," kata Marzuki, Senin (1/4/2013) di Jakarta.

Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono dipilih sebagai Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum. Yudhoyono kemudian menunjuk Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Demokrat, Marzuki sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Yudhoyono tidak ingin tugas negara diganggu pekerjaan partai. Untuk itu, Yudhoyono menunjuk Ketua Harian DPP yang akan menjalankan tugas-tugas harian ketua umum.

Julian mengatakan, Presiden Yudhoyono tetap akan fokus pada tugas pemerintahan hingga akhir masa jabatan di 2014. Untuk para menteri yang menjabat pimpinan parpol, Presiden meminta agar tetap fokus di pemerintahan. Jika tidak, Presiden mempersilakan untuk fokus kepada parpol. "Sejauh ini tetap mengutamakan tugas," katanya.

Ikuti berita terkait dalam topik:
KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com