Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga BUMN Berperan di ASEAN

Kompas.com - 30/03/2013, 03:28 WIB

Langkawi, Kompas - Tiga badan usaha milik negara, yaitu PT Garuda Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Angkasa Pura I, memantapkan perannya di dalam industri dan layanan penerbangan di ASEAN. Hal itu terlihat dalam Pameran Dirgantara dan Maritim Langkawi 12/2013.

Wartawan Kompas, Yulvianus Harjono, melaporkan dari Langkawi, Malaysia, PT Angkasa Pura I—yang mengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda, Surabaya—dan PT Garuda Indonesia Tbk meraih penghargaan aviasi komersial Pameran Dirgantara dan Maritim Langkawi (LIMA) 12/2013. Penghargaan ini diumumkan Kamis (28/3) sore di Mahsuri International Exhibition Centre, Langkawi, yang menjadi tempat perhelatan kegiatan pameran penerbangan dan maritim dua tahunan di Malaysia.

Dari enam kategori yang dilombakan, kedua BUMN Indonesia itu memenangi dua kategori. PT Garuda Indonesia meraih predikat maskapai premium terbaik di ASEAN dengan menyisihkan maskapai lain, seperti Singapore Airlines, Malaysian Airlines, dan Thai Airways. Bandara Juanda memenangi kategori bandara dengan penumpang di bawah 20 juta orang per tahun terbaik di ASEAN.

Selain industri dirgantara raksasa seperti Boeing, Airbus, Eurofighter, dan Lockheed Martin, LIMA 2013 juga diikuti perusahaan nasional PT Dirgantara Indonesia (DI). Kepala Tim Hubungan Masyarakat PT DI Sonny S Ibrahim mengatakan, acara tersebut dimanfaatkan untuk mendekati calon pembeli potensial di ASEAN, seperti dari Filipina, Thailand, Pakistan, dan Banglades.

Dalam pameran itu, PT DI menandatangani kontrak kerja sama dengan Airbus Military di Spanyol untuk memproduksi NC 212i dengan nilai investasi 30 juta dollar AS. Varian terbaru dari pesawat NC 212 ini akan diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Tahun depan, PT DI dan Airbus Military juga akan memindahkan produksi CN 295 ke Bandung. Selain pesawat militer, ujar Sonny, PT DI juga memasok bagian sayap untuk pesawat komersial Airbus.

”Total sudah 3.000 set komponen yang kami buat, di mana 300 di antaranya untuk A380,” tutur Sonny.

Sekretaris Korporat PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengungkapkan, perusahaannya bekerja sama dengan Boeing membuat fasilitas hanggar pusat perawatan pesawat di Makassar senilai 65 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com