Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum Ada di Bali

Kompas.com - 29/03/2013, 19:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah tiba di Pulau Dewata pada Jumat (29/3/2013). Kehadiran Anas di Bali disebut untuk mengkonsolidasikan sejumlah pendukungnya untuk mengarahkan dukungan kepada Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.

"(Anas) sudah datang tadi, saya sudah ketemu," ujar salah satu loyalis Anas, M Rahmad, di Denpasar, Jumat petang. Dia mengatakan Anas hadir di Bali bukan karena alasan khusus untuk menghadiri kongres.

Apalagi hingga petang ini, Anas belum menerima undangan dari panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. "Jadi kalau ada yang bilang mas Anas diundang, buktinya tidak," ucap Rahmad.

Menurut Rahmad, Anas sempat memberikan pandangan tentang upaya penyelamatan Partai Demokrat melalui KLB ini. Dia mengatakan Anas sependapat dengan para pengurus daerah, mendukung SBY menjadi Ketua Umum.

Tetapi, Anas pun seharusnya secara formal tetap harus hadir dalam KLB untuk menyampaikan pertanggungjawaban selama mengemban jabatan. "Sekaligus menyampaikan pernyataan berhentinya," imbuh Rahmad. Bila peserta kongres menerima pertanggungjawaban dan pernyataan berhenti itu, ujar Rahmad, maka Anas berhenti menjadi pengurus dan kader partai ini.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan tak mempermasalahkan jika Anas tiba di Bali. "Beliau kan sudah tidak pengurus, kalau di Bali piknik juga boleh di Bali. Bisa saja dia piknik ke Bali yah tidak apa-apa," ucap Jero saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah arena Kongres Luar Biasa.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik:KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com