Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Lapas yang Terluka Dimintai Keterangan

Kompas.com - 23/03/2013, 12:14 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang mengalami luka cukup parah, sudah kembali ke Lapas untuk dimintai keterangan terkait penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata yang menewaskan empat tahanan di Lapas tersebut. Kedua petugas itu adalah Widiatmana yang berpangkat III/a serta Supratikno dengan pangkat II/c.

"Saat ini sudah kembali ke Lapas untuk pemeriksaan dari Denpom (Datasemen Polisi Militer) dan Kepolisian," kata Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi, melalui pesan singkat, Sabtu (23/3/2013).

Kedua petugas Lapas ini, menurutnya, sempat dirawat di rumah sakit. Widiatmana mengalami luka di dagu, sedangkan Supratikno cedera di mata sebelah kanan.

Sementara, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, melalui pesan singkat, mengungkapkan, Kemenkum dan HAM akan menanggung biaya pengobatan para petugas yang terluka. Kemenkum dan HAM, kata Denny, juga menyampaikan duka cita kepada keluarga empat tahanan yang menjadi korban penyerangan tersebut.

Seperti diberitakan, penyerangan di Lapas Sleman menewaskan empat tahanan. Keempat tahanan itu merupakan pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso. Akibat penganiayaan di Hugo Café tersebut, Santoso meninggal beberapa waktu lalu. Salah satu tahanan itu merupakan mantan anggota Kepolisian.

Penyerangan di Lapas Cebongan ini berawal saat sekelompok orang bersenjata dan bertopeng memaksa masuk ke dalam Lapas melalui pintu portir dengan mendongkan senjata. Kelompok orang tak dikenal itu pun meminta petugas lapas untuk tiarap. Mereka lalu merusak CCTV yang terpasang di lapas. Kemudian, kelompok bersenjata itu meminta petugas menunjukkan kamar empat tahanan tersebut. Setelah menemukan kamar empat tahanan pelaku penganiayaan itu, kelompok bertopeng ini langsung menembak empat tahanan tersebut hingga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com