Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Demokrat Terpuruk, Golkar Makin Kokoh

Kompas.com - 17/03/2013, 16:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Maret 2013 ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat semakin terpuruk. Sementara di sisi lain, Partai Golkar kian kokoh mendulang suara hingga akhirnya mendapat tempat teratas dalam penelitian.

Berdasarkan penelitian LSI, Partai Golkar mendapatkan perolehan suara 22,2 persen. Selanjutnya yakni PDI-P (18,8 persen), Partai Demokrat (11,7 persen), Partai Gerindra (7,3 persen), Partai Nasdem (4,5 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa (4,5 persen). Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (4 persen), Partai Amanat Nasional (4 persen), Partai Keadilan Sejahtera (3,7 persen), dan Partai Hanura (2,6 persen).

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2013 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang digunakan yakni 1.200 orang yang tersebar di 33 provinsi.

Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti Focus Group Discussion, indepth interview, dan analisis media.

Sementara margin of error survei ini yakni +/- 2,9 persen. Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan perolehan suara Golkar itu mencapai "angka psikologis" pemenang pemilu. Pada Pemilu 2004 dan 2009, partai pemenang pemilu selalu mencapai persentase di atas 20 persen.

Pada Pemilu 2004 misalnya, Golkar sebagai pemenang pemilu mendapatkan suara 21,58 persen. Sedangkan pada Pemilu 2009, Demokrat sebagai pemenang pemilu mendapat 20,85 persen.

"Pencapaian suara Golkar ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan suara sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan Pemilu 2009 lalu," kata Adjie.

Sementara di posisi kedua yakni PDI-P dengan perolehan suara 18,8 persen. Menurut Adjie, perolehan suara partai berlambang banteng itu tetap stabil posisinya sejak Februari 2012.

"Dibandingkan Pemilu 2009, PDI-P juga mengalami kenaikan 4 persen suara," ucapnya.

Sedangkan Partai Demokrat, lanjut Adjie, terus menunjukkan tren penurunan. Perolehan suara 11,7 persen ini turun sebesar 9 persen dibandingkan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

    Nasional
    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Nasional
    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Nasional
    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Nasional
    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Nasional
    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Nasional
    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Nasional
    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Nasional
    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

    Nasional
    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Nasional
    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Nasional
    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Nasional
    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    Nasional
    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Nasional
    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com