Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY: Jangan Tidur Urusi Bawang!

Kompas.com - 14/03/2013, 15:06 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik kinerja para menterinya dalam mengatasi masalah melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih. Presiden menilai belum ada langkah serius dari para menteri terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya belum melihat langkah-langkah yang lebih serius dan nyata dan kemudian masalah itu bisa diatasi oleh jajaran terkait," kata Presiden ketika membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Sidang kabinet terbatas itu dihadiri para pembantunya yang membidangi masalah ekonomi. Agenda utama sidang kabinet yakni penyusunan rencana kerja pemerintah dan RAPBN 2014.

Presiden mengaku mengikuti pemberitaan maupun percakapan di masyarakat mengenai kenaikan harga bawang merah dan bawang putih serta daging sapi. Presiden menyoroti sikap antarkementerian yang malah saling menyalahkan.

"Ini buruk. Yang benar adalah segera atasi masalah itu, duduk bersama, bicara dengan daerah, dengan gubernur, bupati, wali kota, dan kemudian stabilisasi," kata Presiden.

Presiden lalu menyinggung situasi ketika krisis global pada 2008. Ketika itu terjadi kritis pangan dan minyak. Menurut Presiden, saat itu pemerintah berhari-hari bekerja untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya pimpin langsung. Kalau tingkatannya seperti ini, hanya tiga komoditas yang mengalami kenaikan tidak wajar, selesaikan. Jangan tidur, kalau perlu sampai selesai. Rakyat memerlukan kepastian, solusi apa yang dilakukan kementerian terkait, lembaga terkait," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com