JAKARTA, KOMPAS.com--Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mendapatkan gelar adat dari warga Suku Marori Menggey, Merauke Papua dan mendapatkan nama tambahan Dongguol Kaise.
"Bapak Mahfud saat ini sudah menjadi warga dan panutan kami dan karena itu nama Bapak saat ini adalah Moh. Mahfud MD Dongguol Kaise" kata wakil Lembaga Adat Marori Agustinus Mahuse saat dihubungi dari Jakarta. Pemberian gelar dilakukan di Merauke, Papua, Rabu.
Mahfud mendapat gelar itu setelah melewati sebuah prosesi pengangkatan dan pengukuhan anak adat oleh leluhur yang dalam bahasa setempat disebut Maipur Yungrouw.
Lebih lanjut Wakil Ketua Lembaga Adat Masyarakat Marori Menggey mengatakan bahwa pemberian gelar ini dilakukan karena Mahfud MD dipandang sebagai tokoh yang memiliki pemikiran demokrasi yang hebat.
Nama tambahan Dongguol Kaise adalah nama leluhur warga Kaise yang dulu merupakan panglima perang masyarakat Marin Marori yang merupakan nama terbesar dalam sejarah suku Marori Menggey.
Gelar tersebut diberikan kepada Mahfud dalam kesempatan kunjungannya ke Merauke dalam rangka pencanangan Kampung Wasur, Merauke sebagai Kampung Pancasila dan Konstitusi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.