Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Bakal Calon Legislatif PDI-P Sudah Siap

Kompas.com - 01/03/2013, 13:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengklaim sudah memiliki bakal calon legislatif untuk penyusunan daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2014. Berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2014, DCS diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada April 2013.

"Yang pasti standar kuota yang harus dipenuhi 560 orang DPR, bahkan sepertinya sudah lebih dari itu kami sudah ada. Nanti dari nama-nama itu tinggal dimasukkan ke dalam DCS," kata Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani di Gedung Kompleks Parlemen, Jumat (1/3/2013). Menurut Puan, dari bakal calon legislatif yang sudah terkumpul itu, sebagian di antaranya juga berasal dari kalangan artis. Dia menyebutkan, Edo Kondologit dan Yessy Gusman, adalah dua di antara artis yang masuk daftar partainya.

Namun, kata Puan, PDI-P tidak terlalu aktif menjaring calon legislatif dari kalangan pesohor. "Memang mekanisme yang ada di kami bukan kemudian mencari pesohor untuk tambah suara. Alhamdulillah di tempat-tempat tertentu bukan hanya popularitas atau ketokohan seseorang (yang menjadikan seseorang masuk daftar calon legislatif), (tapi) karena memang di daerah basis dia kuat," ucap Puan.

Cucu proklamator Bung Karno ini mengatakan PDI-P juga melakukan psikotes untuk menjaring calon legislatif, untuk menilai layak atau tidaknya seseorang menjadi calon legislatif. Partai, kata dia, juga memastikan calon yang akan diusung tidak memiliki catatan hukum. "Jejak rekam di daerah pemilihannya juga kami lihat," tutur Puan.

DCS akan diserahkan setiap partai politik peserta Pemilu 2014 kepada KPU, pada April 2013. Berdasarkan daftar tersebut, KPU akan melakukan verifikasi terhadap calon yang terdaftar. Hasil verifikasi akan menghasilkan daftar calon tetap (DCT), ditetapkan pada Juli 2013 berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2014.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

    Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

    Nasional
    Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

    Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com