Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Minta Mentan Selidiki Tingginya Harga Daging Sapi

Kompas.com - 14/02/2013, 11:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta Menteri Pertanian Suswono mencari tahu penyebab tingginya harga daging sapi di pasaran. Pasalnya, banyak imbas dari tingginya harga daging.

"Saya meminta kepada Mentan untuk cek supply and demand apakah cukup atau tidak? Langkah-langkah harus segera dilakukan. Kalau tidak, harga daging akan terus meningkat," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Hatta mengatakan, harga daging per kilogram saat ini antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu terlalu tinggi untuk masyarakat. Akibatnya, konsumsi daging menurun. Padahal, kata dia, pemerintah perlu meningkatkan konsumsi daging per kapita.

Selain itu, tambah Hatta, tingginya harga daging membuat pendapatan pedagang penurun. Ada beberapa kemungkinan penyebab tingginya harga daging, yakni kurangnya suplai. Jika ternyata suplai daging cukup, kata Hatta, kemungkinan ada masalah di distribusi atau tata niaga yang berjalan tidak baik.

"Suplai tidak cukup itu bisa diakibatkan oleh karena demand meningkat atau demand per kapitanya tetap, tetapi suplainya kurang. Saya minta ini dicek karena yang hitung ini ada di Kementan. Saya sudah minta untuk dilakukan koordinasi sesegera mungkin," kata Hatta.

Ketika ditanya apakah ada dugaan permainan kartel, Hatta menjawab, "Kita jangan menafikan masalah ini. Bisa ada, bisa tidak, apalagi KEN (Komite Ekonomi Nasional) sudah sinyalir ada penemuan di lapangan. Oleh sebab itu, saya minta agar KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) bekerja dan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) melakukan itu supaya kita sekaligus membenahi," jawab dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com