Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Berisi Tokoh Muda

Kompas.com - 09/02/2013, 01:48 WIB

Jakarta, Kompas - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, di Jakarta, Jumat (8/2). Membuktikan mengusung gerakan perubahan, komposisi pengurus DPP Partai Nasdem diklaim sebagian besar berisi tokoh-tokoh muda.

”Sebanyak 70 persen struktur DPP Partai Nasdem berisi tokoh-tokoh muda,” kata Surya yang menargetkan Partai Nasdem menjadi tiga besar dalam Pemilu 2014.

Beberapa saat sebelum pengukuhan, di Kompleks Parlemen, Senayan, politisi Partai Hati Nurani Rakyat, Akbar Faizal, menyatakan mundur dari partainya. Akbar mengaku mundur karena jenuh jadi anggota DPR. ”Saya dilanda kejenuhan luar biasa,” katanya.

Saat acara pengukuhan yang disiarkan langsung oleh televisi milik Surya, Akbar dikukuhkan menjadi salah satu Ketua DPP Partai Nasdem bersama mantan politisi Golkar, Enggartiasto Lukita, dan pengacara Taufik Basari.

Dalam pengukuhan kemarin, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem dengan anggota sebanyak 24 orang. Rachmawati Soekarnoputri ditetapkan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai. Ketua dewan pakar yang sebelumnya dijabat Hary Tanoesoedibjo kini dipimpin Bachtiar Aly. Adapun pengacara senior OC Kaligis ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem. Mantan Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella dikukuhkan menjadi sekretaris jenderal.

Balikpapan mundur

Bersamaan dengan hari pengukuhan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rahmansyah Kadri, menyatakan keluar dari partai itu. Sekitar 400 anggota Partai Nasdem di kota minyak itu juga menyatakan keluar.

”Saya bergabung di partai ini pada September 2011. Saya ingin ada perubahan di sini, jadi wajar jika saya bergabung (ke Nasdem). Seiring jalan, ’kapal’ Nasdem ini sudah siap menyeberang, tetapi kemudian ada kendala yang tidak sesuai dengan harapan saya,” ungkap Rahmansyah saat jumpa pers.

Dia mengemukakan, alasannya mundur karena adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di internal Partai Nasdem di tingkat pusat yang tidak sesuai dengan kata hatinya. Namun, ia tidak merinci. ”Teman-teman media sudah tahu apa yang terjadi. Saya menelaah kejadian di tingkat pusat, kok, begini?” ujarnya.

Pengunduran pengurus juga dilakukan puluhan pengurus Partai Nasdem Gorontalo. Mantan Ketua DPW Gorontalo Masrun Rifai mengemukakan, selain dirinya, ada sekitar 30 pengurus dan sekitar 200 kader yang mundur. (FAJ/NTA/ONG/PRA/APO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com