Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Siapkan Solusi

Kompas.com - 08/02/2013, 01:50 WIB

Jakarta, Kompas - Pendiri, Ketua Majelis Tinggi, dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah memiliki solusi bagi kisruh partainya. Sementara itu, semalam, Yudhoyono mengadakan pertemuan di Cikeas, Bogor, dengan para tokoh partai ini.

”Ketika saya menjalankan ibadah umrah dan berziarah ke makam Rasulullah, saya meminta pertolongan Tuhan agar saya bersama-sama pimpinan Partai Demokrat bisa menemukan solusi atau jalan keluar yang tepat, bijak, dan bermartabat. Alhamdulillah, secara rasional, atas petunjuk Yang Mahakuasa, saya memiliki opsi dan solusi,” kata Yudhoyono di dalam pesawat kepresidenan, sesaat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (7/2) siang.

”Tentu saya akan bicarakan dulu, segera setelah saya tiba di Tanah Air. Tidak bagus dibicarakan di sini, sebelum saya bertemu yang lain-lain,” lanjut Yudhoyono tanpa memerinci solusi yang dimaksud.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kader Partai Demokrat meminta Yudhoyono turun tangan mengatasi persoalan terus menurunnya popularitas partai yang menyentuh angka 8 persen. Persoalan dugaan korupsi yang mendera sejumlah kader Demokrat ditengarai turut memengaruhi penurunan popularitas Demokrat dalam survei terakhir. Sempat muncul suara-suara di internal Demokrat agar Anas Urbaningrum mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) Demokrat.

Yudhoyono yang mengakhiri lawatannya selama delapan hari ke empat negara di Afrika dan Timur Tengah tersebut juga mengakui telah mengirimkan pesan singkat kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat. Pesan singkat yang sama juga ditujukan kepada Anas. Dalam pesan singkat itu, Yudhoyono mengajak kader untuk berdoa bersama, memohon petunjuk dan pertolongan Allah, agar Demokrat mendapat jalan keluar dari persoalan yang mendera.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, meyakini, Yudhoyono telah memiliki solusi bagi persoalan yang mendera Demokrat.

Di Canberra, Australia, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan, mengatakan, partainya sedang kalah ”perang di udara”. ”Kondisi ini harus dinetralisasi. Apalagi, menurut Lembaga Survei Indonesia, Partai Demokrat dinilai banyak korupsi,” ujar Mangindaan.

Perang di udara

Menurut Mangindaan, Yudhoyono sebaiknya perang di udara (di tataran atas perpolitikan), sedangkan dia berperang di darat. ”Biar saya saja yang menghadapi akar rumput, dengan kehalusan dan kesantunan saya. Saya mampulah perang di darat,” ujarnya.

Di Manado, kader Partai Demokrat Sulawesi Utara, Sinyo Sarundajang, meminta Yudhoyono mengambil alih kepengurusan DPP Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum sebagai tindakan darurat menyelamatkan partai dari kehancuran. (NWO/zal/why)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com