Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Anis Matta, Sohibul Ingin Genjot Kasus Century

Kompas.com - 07/02/2013, 19:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Anis Matta yang mundur dari parlemen. Sohibul mengaku, sebagai Wakil Ketua DPR, dirinya akan mendorong kasus Century dan menjaga etika para anggota Dewan yang kerap dikritik masyarakat.

"Sekarang kan banyak persoalan yang harus diselesaikan, salah satunya adalah Century. Sebagai salah satu pimpinan, tentu akan nimbrung juga di timwas sekarang," ujar Sohibul, Kamis (7/2/2013), saat dihubungi wartawan.

Ia menuturkan, kasus Century memiliki dua dimensi, yakni hukum dan politik. Dari segi hukum, kasus ini sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti hasil Pansus Century. Sementara dari segi politik, muncul wacana hak menyatakan pendapat.

"Nah, ini memang harus ada upaya untuk menyelesaikan agar tidak menggantung. Harapan DPR kalau melakukan HMP ada kejelasan status hukum. Tapi, ini kan akhirnya jadi saling tunggu, harus digenjot secepatnya," tutur Sohibul.

Dia mengatakan, hal lain yang akan dilakukannya adalah membangun citra dan martabat DPR yang kini sudah terpuruk. Ia menilai perlu ada penegakan kode etik bagi anggota Dewan.

"Ini harus betul-betul ditegakkan supaya terlihat bahwa Dewan tidak main-main sebagai satu pilar penegak nilai bangsa ini," imbuh Sohibul.

Selain itu, Sohibul juga mendorong adanya publikasi terhadap produk-produk yang telah dihasilkan DPR seperti produk undang-undang. Ia juga menyoroti rendahnya kinerja DPR di sektor legislasi.

"Saya ingin semua punya kesadaran untuk meningkatkan produktivitas anggota dalam hal legislasi yang masih kurang. Kalau dulu lima tahun bisa 250-an undang-undang, sekarang per tahun paling hanya 30-an," kata Sohibul.

Rencananya, Fraksi PKS akan memperkenalkan Sohibul sebagai pengganti Anis Matta menduduki Wakil Ketua DPR pada Senin (11/2/2013).

Sohibul sebelumnya merupakan Anggota Komisi VI DPR. Di dalam pengumuman itu, Fraksi PKS juga akan menyerahkan persyaratan administrasi kepada pimpinan DPR. "Insya Allah dua minggu depan sudah bisa aktif bekerja," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com