Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Mengurus Jakarta Saja Sudah Mabok

Kompas.com - 07/02/2013, 18:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak ingin berkomentar banyak terkait unggulnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden terkuat 2014. Menurut dia, saat ini dia dan Jokowi lebih konsentrasi mengurus Jakarta.

Menurut Basuki, masih banyak permasalahan multikompleks di Ibu Kota yang menunggu untuk segera diselesaikan oleh Jokowi dan Basuki. Ia pun enggan menjawab banyak ketika telontar pertanyaan dari wartawan yang menanyakan apabila Jokowi menjadi presiden, Basuki akan mengikuti Jokowi dan mendampingi Jokowi sebagai wakil presiden Indonesia.

"Belum setahun kerja saja sudah digosipin. Ini saja sudah bikin aku puyeng (sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya). Mengurus Jakarta saja sudah mabok, mengurus rumah susun saja saya sampai marah-marah, gimana mau mengurus seluruh Indonesia," kata Basuki seraya tertawa saat ditemui di Balaikota Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Dalam survei yang dilakukan PDB itu, nama Jokowi melejit sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. PDB adalah lembaga survei baru yang digawangi Didik J Rachbini, pengusaha Peter F Gontha, dan mantan Menteri BUMN Tanri Abeng. Ada pula nama politikus Theo L Sambuaga, mantan Gubernur Lemhanas Muladi, dan beberapa nama lainnya.

Berdasarkan survei PDB, Jokowi menduduki posisi teratas dari 29 tokoh calon presiden potensial yang dijaring. Elektabilitas Jokowi mencapai 21,2 persen. Posisinya menggeser dominasi Prabowo Subianto (17,2 persen) dan Megawati (11,5 persen) yang selama ini sering mendominasi survei-survei mengenai calon presiden.

Berikut ini 13 besar calon presiden potensial berdasar survei PDB:

1. Joko Widodo (21,2 persen)  
2. Prabowo Subianto (18,4 persen)  
3. Megawati Soekarnoputri (13,0 persen)  
4. Rhoma Irama (10,4 persen)  
5. Aburizal Bakrie (9,3 persen)  
6. Jusuf Kalla (7,8 persen)  
7. Wiranto (3,5 persen)  
8. Mahfud MD (2,8 persen)  
9. Dahlan Iskan (2,0 persen)  
10. Surya Paloh (1,3 persen)  
11. Hatta Rajasa (1,2 persen)  
12. Chairul Tanjung (0,4 persen)
13. Djoko Suyanto (0,3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com