JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang janggal di pesan singkat kiriman SBY dari Arab Saudi, Selasa (5/2/2013). Tidak ada nama Anas Urbaningrum ataupun jabatan Ketua Umum yang disebut!
Dalam kutipan pesan singkat itu, hanya tertera empat jabatan yang dituju. Pertama, para anggota Majelis Tinggi Partai. Kedua, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai. Ketiga, Sekjen Partai Demokrat. Keempat, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Ada apakah?
Dalam badan pesan pun, "tambahan" jabatan yang disebut hanyalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Lagi-lagi jabatan Ketua Umum ataupun nama Anas tak muncul.
Berikut kutipan pesan tersebut:
Dari: KETUA MAJELIS TINGGI PARTAI DEMOKRAT
Kepada :
1. Para anggota Majelis Tinggi Partai
2. Ses Wanhor
3. Sekjen PD
4. Ketua Fraksi PD DPR
1. Berita SMS ini saya tulis persis di hadapan Kabah, di Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah. Setelah alhamdulillah semalam selesai melaksanakan ibadah umroh, insya Allah sebentar lagi saya dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke kota suci Madinah al-Munawwarah, untuk sekaligus ziarah ke makam Rasulullah.
2. Selama berada di Tanah Suci saya terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT agar partai yang kita cintai dapat segera dibebaskan dari berbagi cobaan berat yang kita hadapi dewasa ini. Saya berharap saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita bisa segera menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat.
3. Kepada Ses Wanbin, Ses Wanhor, Sekjen PD dan Ketua Fraksi PD DPR, supaya berita SMS ini disebarluaskan ke semua kader di tanah air, agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita.
4. Terima kasih.
Salam. Makkah, 5 Februari 2013
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Demokrat "Terjun" Bebas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.