Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lho, Nama Anas Tak Ada di SMS SBY

Kompas.com - 06/02/2013, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang janggal di pesan singkat kiriman SBY dari Arab Saudi, Selasa (5/2/2013). Tidak ada nama Anas Urbaningrum ataupun jabatan Ketua Umum yang disebut!

Dalam kutipan pesan singkat itu, hanya tertera empat jabatan yang dituju. Pertama, para anggota Majelis Tinggi Partai. Kedua, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai. Ketiga, Sekjen Partai Demokrat. Keempat, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR.

Ada apakah?

Dalam badan pesan pun, "tambahan" jabatan yang disebut hanyalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Lagi-lagi jabatan Ketua Umum ataupun nama Anas tak muncul.

Berikut kutipan pesan tersebut:

Dari: KETUA MAJELIS TINGGI PARTAI DEMOKRAT

Kepada :
1. Para anggota Majelis Tinggi Partai
2. Ses Wanhor
3. Sekjen PD
4. Ketua Fraksi PD DPR

1. Berita SMS ini saya tulis persis di hadapan Kabah, di Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah. Setelah alhamdulillah semalam selesai melaksanakan ibadah umroh, insya Allah sebentar lagi saya dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke kota suci Madinah al-Munawwarah, untuk sekaligus ziarah ke makam Rasulullah.

2. Selama berada di Tanah Suci saya terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT agar partai yang kita cintai dapat segera dibebaskan dari berbagi cobaan berat yang kita hadapi dewasa ini. Saya berharap saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita bisa segera menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat.

3. Kepada Ses Wanbin, Ses Wanhor, Sekjen PD dan Ketua Fraksi PD DPR, supaya berita SMS ini disebarluaskan ke semua kader di tanah air, agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita.

4. Terima kasih.

Salam. Makkah, 5 Februari 2013

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Demokrat "Terjun" Bebas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com