Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Presiden PKS Pengganti Luthfi Hasan?

Kompas.com - 01/02/2013, 11:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPartai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera mengumumkan presiden barunya menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Siapakah calon yang akan digadang PKS untuk menjadi presiden ketujuh PKS?

Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid mengatakan, sosok presiden baru PKS digodok dalam rapat maraton yang dilakukan sejak Kamis (31/1/2013) kemarin. Sejumlah petinggi PKS yang masuk dalam Badan Pekerja Harian PKS melakukan rapat di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Rapat itu dihadiri Ketua Dewan Syuro, Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Bendahara Umum, dan Sekretaris Jenderal. Dari rapat itu, dirumuskan sejumlah kriteria yang disepakati.

"Syarat menjadi presiden PKS yang pertama, dia harus anggota Majelis Syuro, mempunyai track record organisasi yang baik sehingga dia bukan satria piningit yang tiba-tiba menjadi ketua umum partai. Dia harus punya track record memimpin organisatoris partai," ujar Hidayat, Jumat (1/2/2013), saat dihubungi wartawan.

Selain itu, sosok presiden baru PKS ini juga merupakan orang yang dicalonkan Ketua Majelis Syuro PKS setelah mendengarkan usulan dari anggota Majelis Syuro yang berjumlah 99 orang. Hidayat belum mau mengungkap beberapa nama yang tengah digodok partai untuk menjabat sebagai presiden PKS yang baru.

"Nanti saja setelah shalat Jumat akan diumumkan siapa orang itu," ujar mantan Presiden PKS ini.

Namun, ia memastikan, sosok Presiden PKS yang baru bukanlah orang yang pernah menduduki posisi serupa. Ia menegaskan, kader PKS yang ditunjuk adalah orang yang belum pernah menjadi presiden PKS. Hal ini pun menggugurkan wacana pencalonan Hidayat kembali maju sebagai presiden PKS.

"Zaman dulu Presiden Soeharto bilang, yang bisa menjadi presiden hanya yang punya pengalaman jadi presiden. Di PKS, kalaupun presiden diganti, mantan-mantan presiden PKS tidak akan dicalonkan lagi. Kami ingin kader yang baru karena kaderisasi PKS tidak mati, kami punya banyak stok pemimpin," ujar Hidayat.

Seperti diberitakan, Luthfi Hasan mengundurkan diri sebagai Presiden PKS pasca-penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan impor daging sapi. Pernyataan pengunduran diri itu disampaikan langsung oleh Luthfi, Kamis (31/1/2013) petang, setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

    Nasional
    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Nasional
    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Nasional
    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Nasional
    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Nasional
    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Nasional
    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Nasional
    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Nasional
    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

    Nasional
    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Nasional
    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Nasional
    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Nasional
    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    Nasional
    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Nasional
    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com